Bisnis.com, MANILA - Filipina mempertahankan suku bunga acuan pada rekor terendah selama 8 pertemuan berturut-turut guna menopang perekonomian selagi angka inflasi masih sesuai dengan target.
Bangko Sentral ng Pilipinas tidak mengubah suku bunga overnight dari level 3,5%, sesuai dengan prediksi 18 ekonom yang disurvei Bloomberg sebelumnya. Bank sentral juga mempertahankan suku bunga special deposit accounts pada level 2%.
“Suku bunga cukup akomodatif bagi momentum pertumbuhan dalam perekonomian,” ujar Gundy Cahyadi, ekonom DBS Group Holdings Ltd di Singapura, Kamis (24/10).
Menurutnya, kekuatan domestik Filipina sangat kuat karena konsumsi dan investasi ditopang oleh suku bunga yang rendah. Risiko justru datang dari faktor eksternal, yakni apabila terjadi gelombang volatilitas pasar keuangan lagi di kawasan Asia.
Gubernur bank sentral, Amando Tetangco, mengatakan laju pertumbuhan Filipina dapat melebihi target pemerintah sebesar 6 hingga 7% dan bank sentral akan mempertahankan suku bunga rendah hingga tahun depan.
Bank Sentral Filipina Pertahankan Suku Bunga Acuan
Bangko Sentral ng Pilipinas tidak mengubah suku bunga overnight dari level 3,5%, sesuai dengan prediksi 18 ekonom yang disurvei Bloomberg sebelumnya. Bank sentral juga mempertahankan suku bunga special deposit accounts pada level 2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium