Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Kakao Lampung US$7,4 Juta per September

Bisnis.com, BANDARLAMPUNG - Ekspor kakao Lampung selama September 2013 tercatat senilai US$7,4 juta  dengan volume 3.249 ton."Jumlah itu naik bila dibandingkan dengan Agustus 2013, yakni senilai US$2,9 juta  dengan volume 1.295 ton," kata Kepala

Bisnis.com, BANDARLAMPUNG - Ekspor kakao Lampung selama September 2013 tercatat senilai US$7,4 juta  dengan volume 3.249 ton.

"Jumlah itu naik bila dibandingkan dengan Agustus 2013, yakni senilai US$2,9 juta  dengan volume 1.295 ton," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Lampung Choiria Pandarita didampingi Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Ratna Dewi di Bandarlampung, Kamis (10/10).

Dia menjelaskan ekspor tersebut naik disebabkan produksi kakao meningkat pada periode tersebut dibanding sebelumnya. Selain itu, ekspor komoditas tersebut agak lesu pada Agustus mengingat bertepatan dengan Lebaran 2013.

Menurutnya,komoditas kakao merupakan salah satu penyumbang devisa cukup besar daerah itu. Panen di sentra perkebunan kakao di Lampung, cukup bagus, sedangkan kakao masih merupakan komoditas unggulan Lampung disamping lainnya, seperti kopi, sawit, lada, dan kopra.

Sementara itu, petani kakao di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, menyatakan bahwa harga komoditas ini masih bertahan dikisaran Rp22.500--Rp23.000/kg, katanya.

"Harga biji kakao asalan saat ini masih stabil," kata Hermanto petani kakao di Kalianda.

Menurutnya, harga kakao diperkirakan bertahan mengingat panen masih berlangsung dan cuaca juga mendukung untuk penjemuran sehingga kualitasnya juga cukup bagus.

Adi agen komoditas unggulan di Pasar Smep mengatakan bahwa harga komoditas perkebunan saat ini masih sama seperti pekan lalu.

"Belum ada perubahan harga kakao di tingkat agen. Harga masih stabil," kata dia.

Dia menjelaskan untuk harga kakao masih bertahan dikisaran Rp25.500/kg, sedangkan penjualan menurun dibandingkan pekan sebelumnya dan belum ada peningkatan hingga kini. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper