Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT APEC: Pebisnis Tagih Langkah Konkret

Bisnis.com, NUSA DUA, Bali – Kalangan pebisnis mendesak pemerintahan di masing-masing negara APEC untuk merumuskan langkah konkret setelah menjadikan konektivitas dan program tahun jamak investasi infrastruktur sebagai prioritas di kawasan.

Bisnis.com, NUSA DUA, Bali – Kalangan pebisnis mendesak pemerintahan di masing-masing negara APEC untuk merumuskan langkah konkret setelah menjadikan konektivitas dan program tahun jamak investasi infrastruktur sebagai prioritas di kawasan.

Pebisnis yang tergabung dalam wadah APEC Business Advisory Council (ABAC) itu berpendapat perlu ada pendekatan sistematis untuk membangun konektivitas dalam rangka memperbaiki kinerja rantai pasok.

Ketua ABAC 2013 Wishnu Wardhana menyampaikan pihaknya mendorong APEC bekerja dengan para ahli dari institusi multilateral dan sektor swasta.

Kerja sama itu khususnya dalam mengidentifikasi instrumen dan metodologi terbaik yang membantu memperbaiki performa rantai pasok di masing-masing negara.

“Kami meminta agar pemerintah terus menciptakan kesempatan bagi diskusi pemerintah-swasta yang multidisiplin, melibatkan keahlian di bidang yang relevan, seperti pembiayaan, struktur PPP dan investasi swasta asing,” katanya dalam Laporan ABAC kepada para pemimpin APEC (APEC Leaders), Senin (7/10/2013).

Pihaknya mendorong ekonomi menggunakan  ABAC’s Enablers of Infrastructure Investment Checklist sebagai alat pengkajian rencana kerja jangka panjang APEC dalam hal pembangunan infrastruktur

Laporan University of Southern California Marshall School of Business 2011 dalam APEC Supply Chain memperkirakan perbaikan konektivitas dapat menghemat biaya transportasi US$1.307 dan waktu 5,6 hari per kontainer.

Laporan World Economic Forum (WEF) 2013 pun mengestimasi perbaikan kinerja rantai pasok, mencakup administrasi di pintu masuk, transportasi dan infrastruktur komunikasi akan menaikkan produk domestik bruto (PDB) global sekitar US$2,6 triliun dan ekspor US$1,6 triliun.

ABAC yakin langkah ini akan membantu APEC mencapai target perbaikan performa rantai pasok 10% pada 2015, dalam hal waktu, biaya dan ketidakpastian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper