Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Bank Century: Agus Martowardoyo & Miranda Diperiksa KPK

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah memeriksa Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo pada hari ini (4/10/2013), KPK memanggil mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom.

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah memeriksa Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo pada hari ini (4/10/2013), KPK memanggil mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom.

Miranda akan diperiksa untuk penyidikan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek dan penetapan bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Pemanggilan Miranda menambah daftar panjang pejabat dan mantan pejabat negara yang sudah diperiksa dalam kasus yang diduga telah merugikan negara hingga Rp6,7 triliun tersebut.

Sebelumnya, KPK juga telah memeriksa sejumlah nama seperti mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Dirjen Pajak Fuad Rahmany, mantan deputi Bank Indonesia yang sekarang ketua OJK Muliaman Hadad, dan mantan Menkeu Sri Mulyani.

Miranda sendiri enggan menjelaskan pemeriksaannua hari ini. Dia hanya mengatakan akan bersaksi untuk kasus Century. "Iya, saya diperiksa sebagai saksi Century," ujar Miranda singkat.

Dalam kasus itu, KPK baru menetapkan mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Devisa Bank Indonesia Budi Mulya sebagai tersangka, dan mantan Deputi Bidang V Pengawasan BI Siti Chodijah Fajriah adalah orang yang dianggap dapat dimintai pertanggungjawaban hukum.

Budi Mulya dikenai pasal penyalahgunaan kewenangan dari pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah pada UU No 20 tahun 2001 tentang perbuatan menguntungkan diri sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper