Bisnis.com, PADANG - Pemerintah provinsi Sumbar siap menggelar pelaksanaan Tourism Indonesia Mark and Expo (TIME) 2013 di Padang, Jumat-Senin (18-21 Oktober) mendatang. Ajang promosi pariwisata yang sudah masuk kalender internasional tersebut diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatan ke Sumbar.
Burhasman Bur, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, menyatakan kesiapan daerah untuk menfasilitasi pertemuan para buyer dan seller dari seluruh penjuru dunia itu. “Kita sudah siap, sebagai fasilitator kita sudah sangat siap untuk menggelar TIME 2013,” ujarnya hari ini, Kamis (3/10/2013).
Dia mengatakan pelaksanaan TIME pertama di Padang itu akan diikuti 80 buyer dari sekitar 30 negara di Amerika, Asia, Eropa, dan Australia. Mereka akan melakukan transaksi langsung dengan pelaku industri wisata di Indonesia. “Dalam pertemuan nanti kita harapkan terjadi transaksi yang menguntungkan daerah. Makanya pelaku usaha diminta benar-benar mempromosikan keunggulan pariwisata kita kepada buyer dari mancanegara,” katanya.
Kabid Destinasi Wisata Disbudpar Sumbar, Karnalis Kaharuddin mengatakan TIME merupakan ajang bagi para pelaku usaha dan industri pendukungnya di Indonesia untuk mempromosikan berbagai produk dan jasa wisata dalam negeri kepada pebisnis wisata dari mancanegara. Dengan diadakannya TIME, secara berkala para buyer mancanegara juga dapat melihat potensi pasar dan mempromosikan produk wisata Indonesia di pasarnya masing-masing.
“Kita dorong pelaku usaha beserta industri pendukungnya di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi pada TIME 2013 dan memanfaatkan secara maksimal potensi yang ada dalam ajang pariwisata berkonsep business to business ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, TIME katanya akan menampilkan seluruh daerah tujuan wisata Indonesia, termasuk daerah tujuan wisata populer, objek wisata dan pengembangan produk baru. Sehingga diharapkan melalui kegiatan tersebut seluruh daerah di Indonesia mampu mengoptimalkan potensi pariwisata masing-masing.
Dia mengharapkan penyelenggaraan TIME di Sumbar dapat mendorong perbaikan dan peningkatan infrastruktur, fasilitas pariwisata dan obyek wisata di wilayah tersebut. Sehingga bisa menjadi salah satu tujuan wisata dunia. “Dampak jangka panjang, Sumbar bisa menjadi tujuan destinasi wisata dunia,” ujar Karnalis.
Sugeng Pramono, General Manager Grand Inna Muara Hotel menyakini pelaksanaan TIME akan berpengaruh terhadap kepercayaan pelaku industri wisata asing terhadap Sumbar. “Kepercayaan bahwa pariwisata Sumbar bagus di mata asing harus dibangun. TIME ini lah wadahnya, harus dilaksanakan dengan benar dan harus sukses,” ujar dia.
Sebagai venue pelaksanaan TIME 2013, Sugeng mengatakan Grand Inna Muara sudah siap menggelar agenda tersebut.
“Hotel sudah sangat siap. Kami punya Ballroom yang bisa menampung hingga 4.000 orang, juga beberapa ruang meeting, dan fasilitas lain. Dari awal pembangunan hotel ini memang didesain sebagai hotel konvensi,” katanya.