Bisnis.com, JAKARTA— Dampak penghentian anggaran belanja parsial (partial shutdown) pemerintah AS tidak terhindarkan kalau Partai Demokrat dan Partai Republik tidak mencapai titik temu, terkait pendanaan rancangan undang-undang jaminan kesehatan yang diajukan Presiden AS Barack Obama.
Sebagai contoh, penghentian anggaran pemerintah terakhir terjadi pada 16 Desember 1995 hingga 6 Januari 1996 yang menyebabkan 800.000 pekerja federal terpaksa dirumahkan.
Inilah rentetan dampak negatif yang mungkin terjadi kalau penghentian belanja parsial pemerintah AS terjadi sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (1/10/2013):
- Sekitar 1 juta pekerja pemerintah federal terpaksa dirumahkan tanpa dibayar mulai 1 Oktober. Mereka yang tetap bekerja adalah aparat keamanan, petugas pengawas penerbangan, dan sipir penjara
- Dari sisi keuangan, perusahaan yang ingin meraup keuntungan dari hasil IPO akan terkendala karena kinerja pihak otoritas bursa akan terganggu
- Perusahaan obat harus menunggu dulu putusan dari Badan Pangan dan Obat-obatan untuk mendapatkan izin penggunaan dan penjualan obat
- Kalau penghentian anggaran lebih dari dua pekan maka kontrak-kontrak sektor pertahanan juga akan terganggu. Selain itu, meski personil militer tidak terganggu namun tenaga sipil yang dipekerjakan harus dirumahkan dulu sampai anggaran dikucurkan
- Dari sisi hukum, pengadilan federal masih bisa beroperasi 10 hari kerja, namun mulai 15 Oktober tidak jelas bagaimana langkah selanjutnya karena perlu panduan dari pemerintah pusat
- Taman nasional akan ditutup, artinya akan kehilangan 750.000 pengunjung per hari yang berdampak pada perekonomian
- Sebanyak 90.000 petugas pajak federal akan dirumahkan (ltc)