Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kamus Bisnis: Ramai Soal Shutdown, Ini Artinya

Bisnis.com, JAKARTA—  Perhatian dunia sedang tertuju ke Amerika Serikat (AS). Kongres melakukan pembahasan rancangan undang undang APBN untuk tahun fiskal 2013-2014, yang akan dimulai 1 Oktober.

Bisnis.com, JAKARTA—  Perhatian dunia sedang tertuju ke Amerika Serikat (AS). Kongres melakukan pembahasan rancangan undang undang APBN untuk tahun fiskal 2013-2014, yang akan dimulai 1 Oktober.

Pemerintah mesti menyusun rancangan yang mesti disahkan kongres sebelum Oktober. Jika tidak diperoleh kesepakatan sampai batas akhir 30 September 2013, maka  terjadi shutdown.

Pemerintah AS berpacu dengan keputusan soal penghentian anggaran parsial tersebut, menyusul hasil voting DPR dan Kongres yang berakhir Senin malam (30/9/2013) sekitar pukul 23:00 WIB atau Selasa (1/10/2013) pukul 11:00 WIB, yang akhirnya berujung kepada shutdown atau kebangkrutan pemerintahan Presiden Barack Obama.

Apa arti shutdown?

Shutdown, menurut laman investopedia.com, berarti penutupan kantor nonesensial pemerintah, karena kurangnya persetujuan anggaran program untuk tahun fiskal yang akan datang.

Persetujuan tercapai jika kongres melewati semua tagihan pengeluaran mengenai anggaran federal.

Jika kesepakatan tidak tercapai, shutdown dilakukan. Akibatnya, pemerintah akan menutup banyak operasi federal yang sudah dijalankan, dan menghentikan kerja bagi karyawan federal, kecuali bagi mereka dianggap penting.

Beberapa organisasi masih beroperasi dengan cadangan kas, tetapi jika habis dan solusi tidak ditemukan, mereka juga akan menutupnya.

Shutdown tetap berlaku sampai kompromi tercapai, dan tagihan anggaran terselesaikan.

Peristiwa shutdown tersebut pernah dialami AS. Kejadian ini mempengaruhi fungsi pemrosesan pemerintah seperti aplikasi paspor, hukum perekrutan penegakan dan pengujian, atau aplikasi kartu jaminan sosial.

Karyawan yang dinilai berada di posisi penting biasanya terus bekerja antara lain petugas keamanan, seperti polisi, pemadam kebakaran, badan-badan intelijen, dan tentara. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper