Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, SEMARANG--Forum Rektor Indonesia (FRI) menegaskan forum yang digelar untuk mencari calon pemimpin bangsa ke depan mengutamakan program yang diusung untuk mengatasi persoalan bangsa.

"Dalam forum ini, yang paling pokok adalah 'platform' semua partai dan semua calon presiden itu harus dalam program. Tidak lagi popularitas dan elektabilitas," kata Ketua FRI  Laode M. Kamaluddin di Semarang, Sabtu (28/9/2013).

Hal itu diungkapkannya di sela-sela Pertemuan Regional Forum Rektor Indonesia (FRI) se-Jawa Tengah bertema Kepemimpinan Indonesia Baru Menyongsong Era Asia di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Pertemuan regional yang dihadiri para rektor dan pimpinan perguruan tinggi se-Jateng itu menghadirkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga mantan Komandan Jenderal Kopassus Prabowo Subianto.

Menurut Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang itu, popularitas dan elektabilitas memang penting, tetapi harus didasarkan atas program yang membuat populer dan elektabilitas naik.

"Jadi, program yang buat dia (capres, red.) populer, elektabilitasnya naik. Sebab, permasalahan bangsa hanya dapat diselesaikan dengan program, bukan sekadar popularitas dan elektabilitas," katanya.

Tugas FRI, katanya, mendorong munculnya calon-calon pemimpin yang sesuai dengan harapan rakyat dengan program-program jelas untuk mengatasi persoalan bangsa, serta punya hati nurani untuk rakyat.

"Kami merasa pantas sebagai penjaga gawang hati nurani bangsa untuk melakukan itu. Kalau tidak, Indonesia akan jatuh ke tangan pemimpin pragmatis dan negosiasinya tak lebih dari berapa dia dapat bayaran,"  paparya.

Laode mengakui langkah tersebut merupakan terobosan baru yang dilakukan kalangan perguruan tinggi demi nasib bangsa Indonesia ke depan, mengingat hal semacam ini dulu menjadi semacam langkah yang tabu.

"Ini sebuah langkah baru dan menjadi kesepakatan FRI yang beranggotakan sebanyak 3.200 rektor. Semuanya (rektor, red) setuju dengan pandangan itu, sebagai penjaga gawang hati nurani bangsa," katanya.

Nantinya, sebagaimana diprogramkan, FRI akan mengundang semua tokoh yang memiliki program mengatasi persoalan bangsa dan berani berdialog turun ke kampus dalam sebuah konvensi capres pada Desember 2013. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper