Bisnis.com, SAN DIEGO--Mantan pejabat tinggi Qualcomm Inc. dituding melakukan praktik insider-trading terkait saham perusahaan dan sebuah perusahaan lain yang diakuisisi Qualcomm pada 2011.
Jaksa AS Laura Duffy Selasa (24/9/2013) memaparkan mantan executive vice president Qualcomm Jing Wang terlibat dalam penipuan sekuritas, pencucian uang, serta pencurian identitas. Wang bisa dipenjara hingga 20 tahun jika tuduhan-tuduhan tersebut terbukti.
Upaya hukum itu bukan satu-satunya yang dihadapi pria berusia 51 tahun ini. Dalam gugatan terpisah, US Securities and Exchange Commission (SEC) menuding Wang mendapatkan setidaknya US$244.000 dari transaksi ilegalnya itu.
Dia diketahui mengundurkan diri dari perusahaan pembuat chip komputer tersebut pada Mei 2013 setelah berada dalam cuti administratif selama setahun.
SEC mengatakan Wang telah berteman dengan Gary Yin, penasihat finansialnya, sejak 2005. Yin yang bekerja di Merrill Lynch & Co. hingga April 2013 diduga memeroleh US$27.000 dari transaksi yang sama. Oleh karena itu, komisi tersebut menyertakan Yin sebagai salah satu tergugat dengan tudingan melakukan konspirasi.
Juru bicara Duffy Kelly Thornton mengungkapkan Wang telah menyatakan diri tidak bersalah. Dia akan dibebaskan dengan jaminan sebesar US$3 juta.
Salah satu informasi internal yang digunakan Wang dan Yin adalah rencana akuisisi Atheros Communications Inc. oleh Qualcomm pada Desember 2010 untuk kepentingannya sendiri. Wang meminta Yin memberikan hasil transaksi itu kepada saudara lelakinya di Cina karena khawatir tindakan mereka akan diketahui orang lain.
Kuasa hukum Wang Andrew Ow mengatakan pihaknya belum mengkaji berkas gugatan dan tidak bisa berkomentar atas tuduhan itu. Sementara, kuasa hukum Yin Frank Vecchione belum memberikan komentar karena belum bisa dihubungi.
Adapun konsultan hukum Qualcomm Don Rosenberg menuturkan pihaknya sudah mengetahui adanya penyelidikan terhadap mantan karyawannya itu dan mereka sudah berkoordinasi penuh dengan pemerintah.
Qualcomm adalah produsen semikonduktor yang juga mendesain dan memasarkan produk serta layanan telekomunikasi digital nirkabel. Perusahaan ini berbasis di San Diego, California, AS dan didirikan pada 1985. (Bloomberg)
Mantan Pejabat Qualcomm Dituding linsider-Trading
Bisnis.com, SAN DIEGO--Mantan pejabat tinggi Qualcomm Inc. dituding melakukan praktik insider-trading terkait saham perusahaan dan sebuah perusahaan lain yang diakuisisi Qualcomm pada 2011. Jaksa AS Laura Duffy Selasa (24/9/2013) memaparkan mantan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

7 menit yang lalu
Pemicu JP Morgan Turunkan Rating United Tractors (UNTR) Jadi Netral

32 menit yang lalu
Incar Dividen, Investor Asing, Blackrock Cs Masuk ke Saham TOWR
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 menit yang lalu
Sekjen Gerindra Buka Suara soal Isu Reshuffle Kabinet Prabowo

40 menit yang lalu
Muzani Dukung Prabowo Evaluasi Kinerja Direksi BUMN

46 menit yang lalu
Ahli Waris Suparta Terancam Tanggung Beban Uang Pengganti Rp4,5 Triliun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
