Bisnis.com, JAKARTA—Rencana pemerintah memberlakukan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) diharapkan dapat meningkatkan standar pelayanan kesehatan masyarakat di masa mendatang.
Pemilik jaringan Rumah Sakit (RS) Thamrin, Abdul Radjak, menuturkan peningkatan kesejahteraan masyarakat menuntut pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat.
“Kami ingin terus berperan dalam pembangunan nasional, khususnya sektor kesehatan. BPJS merupakan tonggak sejarah dari bangsa ini untuk menjadi bangsa yang besar dan kuat,” ujarnya, Minggu (15/9/2013).
Untuk tahap awal, dia memprediksi program tersebut tidak bisa langsung berjalan mulus karena banyak hal yang masih harus disepakati antara pemerintah dengan penyelenggara layanan kesehatan, khususnya rumah sakit swasta.
“Ada kesenjangan antara keinginan dengan kenyataan yang ada dan itu bisa menghambat. BPJS merupakan niat yang mulia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan,” tuturnya.
Akan tetapi, biaya yang dibutuhkan sangat besar dan memakan waktu lama untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Dia mengungkapkan tahap awal pelaksanaan BPJS dilakukan dengan standar minimal. Pada umumnya, rumah sakit swasta telah mengikuti standar yang menjadi keinginan pemerintah.
Meskipun demikian, dalam beberapa hal tetap perlu dilakukan kesepakatan-kesepakatan dalam perjanjian BPJS.
Dia mengingatkan rumah sakit swasta, pemerintah, dan rumah sakit BUMN memiliki karakteristik masing-masing, termasuk dalam pengembangan investasi dan operasional.