Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Riau Siap Matikan 14 PLTD Tahun Depan

Bisnis.com, PEKANBARU - PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) siap ‘membunuh’ 14 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) pada tahun depan.

Bisnis.com, PEKANBARU - PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) siap ‘membunuh’ 14 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) pada tahun depan.

Zulfiantora Tanjung, Manager Perencanaan PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau mengatakan penghematan yang diperoleh PLN dari 14 PLTD yang dimatikan itu bisa mencapai Rp464 miliar.

“Tahun depan kami targetkan bisa menghemat 47.032 kiloliter HSD [High Speed Diesel/minyak solar] atau bisa hemat sekitar Rp464 miliar,” ujarnya ketika ditemui di kantornya, Kamis (12/9/2013).

Zulfiantora mengatakan pemakaian HSD akan diturunkan sekitar 19%, dari tahun ini sebanyak 248.000 kiloliter menjadi hanya 200.968 kiloliter pada tahun depan.

Keempatbelas PLTD yang akan dimatikan itu tersebar di area Dumai, Rengat, dan Pekanbaru. Meski demikian, PLN tetap membutuhkan investasi untuk mematikan 14 PLTD tersebut, yakni sebesar Rp73 miliar.

Pasalnya, PLN akan memindahkan beban-beban yang selama ini disuplai oleh HSD, jadi masuk ke sistem yang lebih hemat energi yakni masuk ke subsistem Riau, atau dengan cara membangun pembangkit yang lebih murah.

Dengan demikian, tetap diperlukan investasi untuk pemasangan jaringan. PLN berharap saat implementasi di lapangan nantinya, tidak ada kendala sosial dengan warga utamanya saat pembebasan lahan dan dari segi perizinan.  

“Mudah-mudahan lancar. Jangan sampai pas mau pasang tiang, ada masalah sama warga,” ujarnya.

Seperti diketahui, pemakaian solar untuk bahan bakar pembangkit listrik adalah sangat boros dan menelan biaya tinggi. PLN secara nasional memang sudah mulai mematikan pengoperasian PLTD secara bertahap dan menggantinya dengan bahan bakar yang lebih murah.

 

“Di samping itu, bukan sekedar biaya yang bisa kita hemat. Dengan beralihnya diesel ke sistem yang lebih baru, diharapkan keandalan listrik juga lebih baik,” tambah Zulfiantora.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper