Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-China, Kian Mesra

Bisnis.com,  JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan China sepakat menjalin kerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di kedua negara.

Bisnis.com,  JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan China sepakat menjalin kerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di kedua negara.

Pendatangan MoU kerja sama kedua negara tersebut ditandatangani oleh Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, dan Menteri Urusan Sipil RRT (China) Li Liguo, di Kantor Kemensos Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Usai penandatangan MoU, Mensos menjelaskan berbagai program penanganan masalah kesejahteraan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kemensos. Misalnya program keluarga harapan (PKH), rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), penanganan lanjut usia (lansia), dan masalah anak.

Menurut Salim, kerja sama dilakukan lewat pertukaran informasi, pengembangan pendidikan kesejahteraan sosial, dan pengembangan masyarakat.

"Kita akan bertukar pengalaman dalam mencari solusi berbagai masalah kesejahteraan sosial, misalnya lansia. Saya percaya kerja sama ini akan berjalan dengan baik, karena sudah dijajaki sejak lama," kata Mensos.

Sementara itu, Toto Utomo Budi Santosa, Sekretaris Jenderal Kemensos, menambahkan penanganan masalah sosial di China, dilakukan oleh Kementerian Sipil dengan cakupan kerja yang sangat luas. Misalnya penanganan masalah registrasi untuk pencatatan pernikahan, dan pengurusan pensiun tentara.

"Di Indonesia, pengurusan pencatatan pernikahan dan pensiun tentara diurus lebih dari satu kementerian. Adapun di China, Kementerian Urusan Sipil lebih fokus dalam penanganan masalah anak dan lansia," uja Toto.

Dia menyebutkan beberapa waktu lalu, Mensos Salim dan tim telah melakukan kunjungan kerja ke negeri Tirai Bambu tersebut, untuk melihat program penanganan anak dan lansia. 

Rencananya usai MoU ini, Menteri Li Liguo akan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di bawah Kemensos, untuk melihat langsung penanganan kesejahteraan sosial di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper