Bisnis.com, JAKARTA--Isak tangis mewarnai jalannya proses pemakaman Bripka Sukardi di Taman Pemakaman umum (TPU) Utan Kayu, Rawamangun.
Karena gugur dalam tugas, almarhum pun mendapatkan kehormatan dengan kenaikan pangkatnya dari Bripka menjadi Aipda Anumerta.
Jenazah Sukardi dibawa dari rumah duka di Asrama Polri, Jl Cipinang Baru Raya, Jakarta Timur sekitar pukul 12.17 dan tiba di tempat pemakaman pada pukul 12.30.
Putri sulung Sukardi, Dita Kardina Putri (19) menuturkan, dirinya tak habis pikir dengan cara kepergian sang ayah. "Kenapa ayah saya yang jadi korban kekerasan?," ujar Dita sambil menyeka air mata di wajahnya, Rabu (11/9/2013).
Terlebih, kata Dita, ia mengenal ayahnya sebagai sosok yang baik dan ramah. Selama ini, sang ayah juga dikenalnya tidak memiliki musuh.
Sementara itu, Wakil Direktur Polair Polri, Kombes Pol M Zaini mengatakan, kenaikan pangkat terhadap almarhum merupakan suatu penghargaan dari pimpinan Polri atas tanggung jawab almarhum yang gugur saat melaksanakan tugas.
"Untuk itu, pimpinan memberikan kenaikan pangkat almarhum menjadi Aipda Anumerta Sukardi berdasarkan SK No 4630/IX/2013 tanggal 11 september 2013," katanya seperti dikutip situs resmi Pemprov DKI, beritaJakarta.com, Rabu (11/9/2013)
Almarhum sendiri, dikatakan Zaini, gugur saat bertugas melayani kegiatan masyarakat. Saat ditembak, Aipda Sukardi sedang melayani masyarakat mengawal bahan bangunan ke sekitar Jl Rasuna Said.
"Melayani kegiatan masyarakat dalam rangka mengawal atau membawa kelancaran alat-alat konstruksi suatu bangunan dari Tanjung Priok ke Rasuna Said Tower," tandasnya. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
