Bisnis.com, JAKARTA--Salah seorang peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo menegaskan tidak takut bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2014.
"Jika saya dan Jokowi (panggilan Joko Widodo) sama-sama mendapat amanah menjadi calon presiden, saya tidak takut bersaing pada pemilu presiden," ujarnya kepada pers, di Jakarta, Senin (9/9/2013)
Menurut Pramono, dirinya mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat karena memiliki optimisme untuk tampil sebagai calon presiden pada pemilu presiden 2014 dan memenangkannya.
Kalau takut dan tidak memiliki harapan untuk menang, kata dia, untuk apa mengikuti konvensi hanya akan membuang-buang waktu saja. "Lebih baik tidak ikut konvensi."
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini menambahkan para peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat harus memiliki harapan untuk menang, sehingga dalam proses perjuangannya memiliki semangat.
Ketika ditanya, perihal hasil survei dari beberapa lembaga survei yang menempatkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai figur calon presiden paling populer, Pramono menegaskan, hal itu hanya hasil survei bukannya "real" suara.
"Bagi saya hasil survei tidak terlalu penting, yang lebih penting lagi bagaimana bisa dipilih oleh masyarakat," katanya.
Karena itu, setelah Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat mengumumkan nama 11 peserta konvensi pada 30 Agustus lalu, Pramono langsung "tancap gas" melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Alumni Akabri Darat tahun 1980 itu, bertekad membangun komunikasi intensif dengan seluruh elemen masyarakat di Indonesia, untuk memperkenalkan drinya sekaligus visi dan misinya, jika nantinya terpilih sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
"Komunikasi itu sangat penting, untuk memperkenalkan diri saya kepada masyarakat serta agar masyarakat mengenal sayaq," tegasnya. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
