Bisnis.com, JAKARTA--Pengusaha belum tertarik untuk mengembangkan jasa perhotelan di kabupaten administrasi Kepulauan Seribu. Gugusan pulau kecil di utara Jakarta tersebut akhir-akhir ini menjadi alternatif wisata masyarakat untuk menghabiskan libur akhir pekan.
Hal itu terlihat dari animo masyarakat Jakarta dan sekitarnya setiap akhir pekan berangkat menggunakan kapal dari dermaga Ancol menggunakan speed boat serta dari Muara Angke memakai kapal nelayan. Mereka menginap di home stay yang disediakan oleh warga setempat.
"Tidak semudah itu [mendirikan hotel di pulau seribu], harus dipikirkan lagi untuk mengembangkan bisnis disana," ujar Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Krishnadi saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (20/8/2013).
Krishnadi menjelaskan, kawasan pulau seribu merupakan wisata minat khusus dimana pengunjung yang datang merupakan orang yang suka dengan air dan alam. Mereka lebih suka tinggal di tempat yang relatif terjangkau asalkan bisa menikmati sensasi alam yang diinginkan.
"Pulau Seribu kan orang yang menyukai air, sehingga suka tinggal di home stay," terangnya.
Beberapa pulau yang menjadi favorit wisata adalah Pulau Tidung, Pulau Pari dan Pulau Pramuka, pulau tersebut penuh dengan pengunjung ketika libur akhir pekan atau libur nasional. Namun pada hari biasa tidak terlalu banyak yang datang.