Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Kejar 7 Napi yang Kabur Dari Lapas Labuhan Ruku

Bisnis.com, JAKARTA—Jumlah narapidana yang berhasil ditangkap maupun menyerahkan diri setelah kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, terus bertambah.

Bisnis.com, JAKARTA—Jumlah narapidana yang berhasil ditangkap maupun menyerahkan diri setelah kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, terus bertambah.

Sedikitnya 23 dari 30 narapidana yang kabur sudah berhasil diamankan hingga siang ini, Senin (19/8/2013), sedangkan tujuh lainnya masihh buron.

Ke-23 napi itu terdiri dari atas 14 orang ditahan di Polsek Labuhan Ruko, tiga orang di Polsek Limapuluh, tiga orang menyerahkan diri ke Lapas Labuhan Ruku, dua orang di Polres Deli Serdang, dan satu orang ditahan di Polres Asahan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie mengatakan pihaknya tidak menemukan indikasi adanya napi terorisme yang kabur dalam insiden tersebut.

Para napi tersebut terkait dengan kasus narkoba ataupun sejumlah kasus kriminal yang lain seperti kasus perampokan dan pembunuhan. “Tidak ada kasus teror,” jelasnya di Mabes Polri kepada wartawan, Senin (19/8/2013).

Sementara itu, berkaitan dengan kondisi dua sipir yang disandera oleh napi, Ronny mengakui belum memperoleh informasi terbaru dari Polres Batubara dan pihak Lapas Ruku Batubara.

Begitu juga belum ada informasi terkini terkait dengan tingkat kerusakan Lapas beserta dengan kerugian materinya. Namun, sejauh ini situasi disana diklaim sudah kondusif dan tidak ada persoalan.

Kepolisian pun sudah memperkuat pengamanan dengan mengerahkan sekitar 350 anggota gabungan yang terdiri dari Polres Batubara, Polres Lubuk Pakam, maupun Asahan.

“Dan Polres yang lain juga Kodim setempat untuk membantu pelaksanaan pengamanan,” kata jenderal bernintang dua itu.

Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo juga telah memerintahkan kepada seluruh Kapolda agar secara proaktif untuk mengarahkan Kapolresnya, baik Kapolres kabupaten, kota, maupun di seluruh wilayah Polda jajarannya.

“Ini melakukan koordinasi tidak hanya dengan Kalapas, tapi bagaimana untuk merangkul Pemda, bupati atau walikota juga Danramil setempat untuk melakukan koordinasi manajemen pengamanan secara bersinergi,” jelas Ronny.

Sebelumnya, sebanyak 30 napi kabur saat terjadi kerusuhan dan pembakaran di Lapas Labuhan Ruku. Kejadian itu diawali ketika dilakukan pemindahan 49 orang Napi dari Lapas Lubuk Pakam ke Lapas Labuhan Ruku, Sabtu (17/8/2013).

Kemudian pada Minggu (18/8/2013) sekitar pukul 16.00 WIB, pada saat napi istirahat ada sekelompok napi yang duduk-duduk memanggil sipir yang jaga kemudian terjadi pemukulan dan kelima orang napi tersebut berteriak ‘serbu’.

Ada napi yang bertindak sebagai provokator sehingga terjadi kerusuhan dan pembakaran gedung utama depan, sehingga para napi punya kesempatan untuk kabur pada Minggu (18/8/2013) 17.00 WIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Winda Rahmawati
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper