Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Bakal Akhiri Pengambilan Organ Tahanan

Bisnis.com, BEIJING - Seorang pejabat senior China menyatakan negara tersebut akan mengakhiri pengambilan organ dari tahanan yang dieksekusi mulai November.

Bisnis.com, BEIJING - Seorang pejabat senior China menyatakan negara tersebut akan mengakhiri pengambilan organ dari tahanan yang dieksekusi mulai November.

Mantan Wakil Menteri Kesehatan China Huang Jiefu mengatakan China hanya akan menggunakan organ tubuh dari suka relawan di bawah sistem donasi organ nasional yang baru.

Menurut perkiraan media, sebelumnya organ tubuh para tahanan itu menyumbang 2/3 dari total organ transplantasi yang dibutuhkan.

Selama bertahun-tahun China menyangkal menggunakan organ tahanan, tetapi akhirnya mengakui hal tersebut sekitar 2005.

Temuan dari komisi kesehatan dan perencanan China terbaru menunjukkan, setiap tahun rata-rata 300.000 pasien membutuhkan transplantasi organ. Namun demikian, hanya 10.000 yang bisa mendapatkan organ tersebut.

Lebih dari 150 rumah sakit di seantero China, menurut Huang, diharapkan mengkonfirmasi kebijakan baru tersebut. Dia juga berkata pada Global Times bahwa sudah saatnya China memiliki sistem donor organ yang layak. “Hentikan penggunaan organ tahanan,” kata Huang pad aReuters.

Kelompok pegiat hak asasi manusia memperkirakan China mengeksekusi ribuan tahanan per tahun, temuan tersebut merupakan rahasia negara. Pada Maret tahun lalu, Huang mengumumkan rencana China untuk mengakhiri praktik tersebut dalam 5 tahun ke depan.

Saat itu, Huang mengatakan, donasi organ dari para tahanan tak ideal karena tingkat infeksi biasanya tinggi dan menimbulkan pengaruh jangka panjang pada pasien yang melakukan transplantasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper