KAIRO - Seorang anak lelaki dari pemimpin Ikhwanul Muslimin Mohamed Badie terbunuh di Kairo, Jumat (16/8), dalam aksi pawai demonstran ‘Hari Kemurkaan’ menentang pemerintahan yang didukung militer.
Berdasarkan laman facebook Partai Keadilan dan Kebebasan Ikhwanul Muslimin, Ammar Badie, 38 tahun, meninggal akibat luka tembak ketika turut serta dalam aksi demonstrasi di Alun-alun Ramses.
Keberadaan Mohamed Badie, yang merupakan Pembina Umum gerakan Islam Ikhwanul Muslimin, tidak diketahui. Dia dituduh menghasut tindakan kekerasan dan menghadapi persidangan yang dimulai pada 25 Agustus.
Kepergian anak lelakinya menyusul pembunuhan anak perempuan Mohamed El Beltagi, seorang politisi senior Ikhwanul Muslimin, dalam protes minggu ini.
Televisi pemerintah Mesir juga melaporkan, Sabtu (17/8), bahwa anak lelaki Hassan Malek, pemimpin Ikhwanul Muslimin lainnya, telah ditangkap.
Polisi juga menahan politisi Ikhwanul Muslimin Gamal Heshmat, menurut pernyataan dari Aliansi Anti Kudeta. Heshmat adalah anggota terkemuka