BEIJING − Produsen baru smartphone di Cina Xiaomi Tek memiliki ambisi baru dengan membangun lini baru bisnis ke pangsa pasar belanja online (e-commerce) dan online game.
Reuters melaporkan, pendiri XIaomi, Mr. Lei Jun mengutarakan niatnya yang hampir sama dengan ambisi menyamai raksasa bisnis online seperti Amazon dengan dukungan elemen Google.
“Produksi telepon seluler kami hanya untuk operator, " kata Lei dalam sebuah wawancara di Beijing, Sabtu (17/8/2013).
Dia memperkirakan pendapatan internet mobile akan tumbuh sekitar US$1,47 miliar per bulan pada akhir 2014. Untuk, sambungnya, Xiaomi mengembangkan target ekosistem perangkat lunaknya,dengan alasan memiliki perangkat keras yang dibutuhkan untuk ekspansi ke layanan online.
Lei begitu bersemangat masuk di peta persaingan bisnis mobile Internet China, karena diperkirakan akan bernilai sekitar US$30 miliar pada 2015 dari sekitar US$9 miliar pada 2012.
Hingga kini Xiaomi mencetak pendapatan sekitar US$3,27 juta per bulan hanya dari platform internet mobile, mencakup game center yang sudah mereka kembangkan, serta sebuah situs pasar online dan platform aplikasi pesan sosial (Pesaing WeChat besutan Tencent). Xiaomi telah bernilai hingga US$10 Miliar.
Sebagai pembanding, rivalnya Tencent, menyalak dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$8,86 miliar. Baidu, pemilik mesin pencari terbesar di negara itu, bernilai US$4,95 miliar, sementara Alibaba, perusahaan terkemuka e-commerce di negara itu, membukukan rekor US$100 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel