Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada, Ada Penyempitan Jalan di Gentong Tasikmalaya

Bisnis.com, TASIKMALAYA - Pemudik pada hari kedua Idulfitri 1434 Hijriah patut mewaspadai kemacetan arus lalu lintas akibat penyempitan badan jalan wilayah Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat; yang menjadi jalur favorit poros Bandung-Tasikmalaya.

Bisnis.com, TASIKMALAYA - Pemudik pada hari kedua Idulfitri 1434 Hijriah patut mewaspadai kemacetan arus lalu lintas akibat penyempitan badan jalan wilayah Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat; yang menjadi jalur favorit poros Bandung-Tasikmalaya.

Arus lalu-lintas di jalur selatan Jawa Barat tersebut hari kedua Lebaran cukup padat dilalui kendaraan roda empat dan dua dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.

Bahkan kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung atau arus balik memasuki kawasan Lingkar Gentong sudah padat.

Yudi, 32, salah seorang pengguna jalan mengatakan antrean kendaraan sudah mulai mengekor saat memasuki turunan jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten.

Ia mengemudikan kendaraan roda empat mengaku sudah terjebak antrean kendaraan di kawasan Gentong selama berjam-jam.

"Kemacetannya karena ada penyempitan jalan setelah lewat jalur Gentong," kata Yudi warga Garut yang hendak mudik ke Tasikmalaya.

Sepanjang jalan Gentong menuju Tasikmalaya diberlakukan satu arah dengan dua lajur sedangkan dari arah sebaliknya diarahkan ke jalur alternatif Lingkar Gentong. (Antara/ija)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : ajijah
Editor : Others
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper