Bisnis.com, JAKARTA — Amerika Serikat meminta seluruh warganya yang berada di Yaman untuk segera meninggalkan negara itu dan memerintahkan evakuasi atas staf pemerintahan yang tidak penting akibat ancaman serangan teroris.
Pengumuman dari Departemen Luar Negeri AS tersebut merupakan peringatan terbaru sejak Washington mengeluarkan travel alert ke seluruh dunia pada Jumat lalu yang memicu penutupan sejumlah kedutaan negara Barat di Yaman serta kantor-kantor AS di seluruh Timur Tengah dan Afrika.
Berdasarkan data intelijen, termasuk dari hasil sadapan kotak telepon di antara pemimpin Alqaidah, Washington mengingatkan kemungkinan serangan di wilayah tersebut.
"Departemen Luar Negeri mendesak warga AS untuk membatalkan perjakanan ke Yaman dan mereka yang saat ini berada di Yaman untuk segera meninggalkan negara itu,” menurut pernyataan yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri sebagimana dikutip Reuters, Selasa (6/8/2013).
