Bisnis.com, JAKARTA - Hampir sebagian besar warga yang akan merayakan hari raya Idul Fitri atau Lebaran di kampung halaman, mulai meninggalkan kota tempat tinggalnya. Diperkirakan, arus mudik akan memuncak pada Sabtu (3/8/2013) dan Minggu (4/8/2013).
Setiap tahun, angka kecelakaan dari arus mudik kerap terjadi. Karena itu, bagia Anda yang hendak mudik, sebaiknya mempersiapkan diri sebaik-baiknya guna menghindari diri dari situasi yang tidak diinginkan. Berikut beberapa tip mudik Lebaran bagi pengguna kendaraan mobil atau motor:
1. Berdoa. Lakukan doa bersama –sama dengan seluruh keluarga, peserta mudik yang satu mobil atau rombongan jika Anda mudik bersama. Ini penting untuk meminta keselamatan dan kesehatan selama perjalanan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
2. Menahan emosi. Selama dalam perjalanan, menahan emosi penting. Ketidakmampuan menahan emosi, selain membuat puasa Anda menjadi sia-sia, bisa menjadi penyebab semakin lamanya perjalanan mudik Anda. Emosi di jalan raya, membuat Anda melupakan peraturan lalu lintas, yang bisa membuat Anda menjadi penambah kemacetan arus lalu-lintas. Sebab tidak mau saling mengalah atau mau menang sendiri. Ingat, perjalanan Anda saat Ramadhan dam mau berlebaran. Anda pun pasti tidak menyukai kemacetan?
3. Siapkan uang recehan untuk membayar tol, parkir, misalnya. Ini membuat Anda menjadi salah satu pengemudi yang membuat arus di pintu tol –jika melintasi tol- semakin lancar. Anda pun tidak perlu sibuk mencari-cari uang recehan untuk bayar tol saat di loket pembayaran. Menghindari Anda dari semprotan pengendara lainnya.
4. Siapkan obat-obatan. Saat Anda dalam perjalanan, ini penting. Terutama mengantisipasi mabuk darat. Dengan demikian, Anda tidak perlu harus menghentikan kendaraan Anda untuk mencari obat saat dibutuhkan. Taruh di tempat yang mudah diambil.
5. Cukup tidur. Usahakan, kapanpun perjalanan mudik Anda akan diakukan. Pastikan Anda sudah siap untuk jalan panjang tanpa harus digangu oleh ngantuk yang membahayakan perjalanan Anda. Tidur secukupnya jelang hari keberangkatan.
6. Jangan banyak minum. Usahakan jangan terlalu banyak minum dalam perjalanan termasuk bagi penumpang. Hal ini akan mengganggu perjalanan Anda. Sebab, minum yang berlebihan, akan membuat Anda selalu ingin berhenti untuk membuang air kecil. Ini memperlambat perjalanan Anda.
7. Kondisi kendaraan. Pastikan semua kondisi kendaraan Anda –a.l. rem, oli, ban, ban serep, lampu, radiator, senter (jiak jalan malam), dongkrak—sudah disiapkan dalam posisi yang terbaik.
8. Jangan menumpuk barang. Terutama di bagian atas kendaraan. Ini menggangu kesimbanan kendaraan Anda. Sebaiknya, semua barang ada di dalam kendaraan. Ini pun membuat Anda tidak perlu was-was saat istirahat perjalanan. Terutama ketakutan akan dicuri orang. Karena itu, bawalah barang yang sesuai kebutuhan. Tidak perlu membawa televisi, misalnya.
9. Jangan memaksa. Jika Anda tidak mampu menahan ngantuk, jangan memaksakan perjalanan. Kendati jarak tujuan sudah dekat. Anda harus mencari tempat yang aman, tidak menggangu lalu lintas, dan istirahatlah sejenak.
10. Jangan membawa perhiasan dan uang berlebihan. Hal in untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan a.l. penodongan, perampokan. Bawa uang secukupnya sesuai yang sudah diperhitungkan. Selebihnya, manfaatkan ATM.
11. Rileks. Selama perjalanan harus tetap rileks, santai, gembira. Ini akan membuat perjalanan Anda, kendati macet, menjadi tetap menyenangkan. Anggaplah Anda tengah melakukan perjalanan wisata.