Bisnis.com, JAKARTA-- Pesaing Joko Widodo (Jokowi) saat memperebutkan jabatan Gubernur DKI Jakarta, Faisal Basri, menyatakan dukungannya pada Jokowi untuk maju menjadi Presiden pada Pemilu 2014.
Faisal seusai focus group discussion Pajak Sebagai Modal Pembangunan yang diselenggarakan Perhimpunan Jurnalis Indonesia DKI Jakarta mengatakan tahun depan adalah saat yang tepat bagi Jokowi untuk maju sebagai Presiden.
"Jangan tunggu 2019, karena itu sudah terlambat. Sekarang saat yang tepat untuk maju," ujarnya, Kamis (1/8/2014)
Dia mengingatkan bahwa dirinya merupakan pesaing saat pemilukada DKI lalu, tetapi saat ini dia objektif menilai Jokowi adakah sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia ke depan.
Faisal menjelakas memimpin DKI relatif sulit saat ini karena sumber daya yang dimiliki terbatas pegawai pemerintah daerah yang itu-itu juga.
Sementara jika jadi Presiden, maka Jokowi bisa memilih 30-an menteri yang baik dan bagus untuk mengubah wajah Indonesia saat ini.
Ketika ditanya sikap Jokowi yang masih belum menyatakan kesediaannya untuk jadi Presiden, Faisal menilai sikap itu sudah tepat untuk saat ini karena dengan sikap seperti itu pun sudah banyak yang berusaha menjegalnya.
Ketika ditanya tentang aksi Jokowi yang blusukan ke pelosokan Jakarta, Faisal menyatakan itu adalah cara yang tepat untuk mengenal Jakarta, karena Ibukota memerlukan pemahaman yang mendalam, tidak sekadar laporan dari aparat Pemda. (Antara)
Jokowi Terlambat Bila 'Nyapres' 2019
Bisnis.com, JAKARTA-- Pesaing Joko Widodo (Jokowi) saat memperebutkan jabatan Gubernur DKI Jakarta, Faisal Basri, menyatakan dukungannya pada Jokowi untuk maju menjadi Presiden pada Pemilu 2014.Faisal seusai focus group discussion Pajak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
Prabowo Bertemu PM Inggris, Ini Isu yang Dibahas
4 jam yang lalu