Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Mesir: AS Imbau Para Pemimpin Mesir Akhiri Konflik

Bisnis.com, KAIRO - Ribuan anggota Ikhwanul Muslimin berkumpul di Masjid Kairo pada Minggu (28/7/2013), mereka berjanji untuk tetap berada di posisi mereka walaupun terjadi pertumpahan darah akibat bentrok antara penentang dan pendukung Mursi.

Bisnis.com, KAIRO - Ribuan anggota Ikhwanul Muslimin berkumpul di Masjid Kairo pada Minggu (28/7/2013), mereka berjanji untuk tetap berada di posisi mereka walaupun terjadi pertumpahan darah akibat bentrok antara penentang dan pendukung Mursi.

Amerika Serikat mengimbau Mesir untuk segera melakukan penyelesaian atas konflik yang terjadi antara kedua kubu tersebut. Sekitar 65 orang tewas dalam aksi bentrok yang terjadi pada Sabtu (27/7/2013).

Para pendukung dan penentang presiden terguling Mursi bentrok sebelum fajar pada hari Minggu (28/7/2013) di kota Suez Canal Port Said. Seorang sumber dari pasukan keamanan mengatakan bahwa keduabelah pihak saling menembak satu sama lain sebelum tentara akhirnya campur tangan.

Aksi bentrok terjadi pada Sabtu malam, saat orang-orang bersenjata menembaki sebuah gereja di Port Said. “Saat itu di gereja sedang berlangsung pembacaan doa untuk acara pemakaman salah satu korban pembunuhan Kairo,”ujar sumber tersebut.

Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel berbicara melalui sambungan telepon dengan panglima militer Jenderal Abdel Fattah al-Sisi yang menjadi pemimpin penggulingan Mursi oleh militer mendesak pasukan keamanan Mesir untuk menghormati hak atas protes damai.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry menyampaikan keprihatinannya yang mendalam atas peristiwa yang menimpa Mesir saat ini.

“Amerika Serikat meminta kepada para pemimpin Mesir dari berbagai kalangan politik untuk segera bertindak dan menghentikan konflik jika tidak ingin menuju ke tepi jurang (kehancuran),”ujar Kerry.

Lebih dari 200 orang tewas dalam peristiwa kekerasan sejak Mursi digulingkan dari pemerintahannya. Mursi merupakan presiden pertama yang terpilih secara demokratis di Mesir. Pemerintahan sebelumnya dihabiskan di bawah bayang-bayang orang terkuat di Mesir.

Juru bicara Ikhwanul Gehad El-Haddad mengatakan bahwa pengunjuk rasa akan tetap berkumpul di masjid sampai tuntutan mereka terpenuhi dan Mursi dikembalikan jabatannya sebagai Presiden. Ia juga menuduh Jenderal Sisi sebagai pemicu aksi kekerasan dan terorisme.

“Mustahil untuk membayangkan bahwa pembunuhan yang terjadi ini didasari tanpa niat membunuh jika dilihat dari jumlah korban yang tewas, pasukan keamanan sepertinya telah mengabaikan hak kehidupan masyarakat,” ujar Nadim Houry, Direktur aktivis Hak Asasi Manusia divisi Timur Tengah dan Afrika Utara.

Mursi telah ditahan oleh pasukan keamanan di sebuah lokasi yang dirahasiakan sejak dia digulingkan. Ibrahim mengatakan ia kemungkinan akan segera dipindahkan ke penjara Kairo yaitu penjara yang sama di mana Mubarak kini ditempatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper