Bisnis.com, JAKARTA—Chandrika Prasad Srivastava, sekretaris jenderal emeritus organisasi maritim dunia atau International Maritime Organization (IMO), meninggal dunia pada usia 93 tahun di Italia, Senin (22/7/2013).
Sekretaris Jenderal IMO Koji Sekimizu mengungkapkan belasungkawa yang tulus kepada Pemerintah India dan keluarga besar dari CP Srivastava. Belasungkawa itu juga mewakili ucapan duka cita dari seluruh anggota dan staf IMO.
“Dengan kesedihan yang sangat, kita belajar banyak dari Srivastava, Sekjen IMO terlama. Beliau benar-benar hebat, Universitas Maritim Dunia, menempatkan tugas IMO posisi yang sentral dalam rangka mempromosikan pelaksanaan konvensi skala global,” Sekimizu dalam situs resmi IMO, Selasa (23/7/2013).
Sekimizu bercerita pertama kali bertemu dengan almarhum pada 1981 dan langsung terinspirasi untuk mengembangkan karir di Pemerintah Jepang dalam bidang kerja sama internasional yang berhubungan dengan pelayaran. Sekimizu juga bangga direkrut oleh almarhum menjadi staf IMO pada 1989.
“Saya kontak beliau tahun ini dan memberi selamat atas namanya dalam Commemorative Event yang diadakan di markas IMO guna merayakan 30 tahun dari Universitas Maritim Dunia pada 10 Juli lalu,” katanya.
“Terakhir kali berbicara dengan beliau saat saya meneleponnya setelah penerimaan perayaan 30 tahun universitas itu, saya segera melaporkan keberhasilan acara itu. Dia senang, senang dengan kondisi perkembangan universitas, memperkuat visi yang didirikannya 30 tahun yang lalu,” cerita Sekimizu.
Sebagai Sekjen IMO (1974-pensiun 31 Desember 1989), beberapa konvensi dan perjanjian internasional disepakati dan jumlah anggota juga bertumbuh secara signifikan. Srivastava dikenal getol mendorong negara-negara berkembang bergabung dengan IMO yang saat itu dijuluki “klub pria kaya”.
Dengan struktur keanggotaan dua pertiga dari 170 negara anggota itu diwakili oleh negara-negara berkembang dan mendorong kontribusi signifikan terhadap IMO.
Beberapa konvensi di antaranya Tanker Safety and Pollution Prevention 1978 , pengembangan dan adopsi Konvensi Internasional tentang Standar Pelatihan, Sertifikasi dan Watchkeeping untuk Seafarers (STCW) 1978, Konvensi Internasional tentang SAR, dan Suppression of Unlawful Acts Against the Safety of Maritime Navigation (SUA).
Srivastava lahir pada 8 Juli 1920 dan lulusan dari Lucknow, India, mendapatkan gelar BA, MA dan LLB. Dia memulai karir sebagai pegawai negeri sipil di Dinas Administrasi India, menjabat sebagai bupati di Meerut dan Lucknow, dan kemudian melanjutkan karis di Sekretaris Bersama kantor Perdana Menteri India Lal Bahadur Shastri dari 1964-1966.
Menikah dengan Nirmala Srivastava, pendiri Sahaja Yoga, metode unik meditasi berdasarkan pengalaman yang disebut realisasi diri. Almarhum meninggalkan dua anak perempuan.
