Bisnis.com--PADANG--Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat menerima laporan pengaduan dari masyarakat terkait 25 orang jaksa nakal dalam melaksanakan tugas di provinsi itu.
"Dalam rentang waktu Januari hingga pertengahan Juni 2013, kita menerima laporan pengaduan 25 orang jaksa nakal di Sumbar," kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar Ahmad Djainuri di Padang, Selasa (23/7/2013)
Menurutnya, laporan pengaduan masyarakat terkait jaksa nakal tersebut tersebar di 19 kota/kabupaten di Sumbar.
"Kejaksaan Tinggi Sumbar telah meminta JAM Pengawas untuk melakukan penyelidikan terhadap laporan pengaduan masyarakat terkait jaksa nakal tersebut," ujarnya.
Dari 25 jaksa nakal tersebut, kata Ahmad Djainuri, satu orang di antaranya telah tindak sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.
Namun bagi jaksa dan pegawai yang berprestasi telah diberikan penghargaan sesuai dengan kinerjanya selama ini.
"Kita telah memberikan 'reward' terhadap kejaksaan negeri, bahkan jaksa-jaksa yang berprestasi diberikan penghargaan dan promosi," paparnya.
Djainuri menambahkan Kejati Sumbar akan terus melakukan pemeriksaan terhadap laporan yang diterima bidang pengawasan hingga tuntas. "Lambat laun pasti akan selesai semua laporan pengaduan masyarakat terkait jaksa nakal itu."
Menurut dia, setiap tahap penanganan perkara, profesi jaksa selalu rawan dengan godaan pemerasan dan penyuapan. Mulai dari tahap penyelidikan, penyidikan, penuntutan hingga persidangan.
"Jaksa selalu rawan dengan pemerasan dan penyuapan. Jaksa bisa berkongkalikong dengan terdakwa, hakim, dan penasihat hukum," ujarnya. (Antara)
25 Jaksa di Sumbar Dilaporkan Nakal
Bisnis.com--PADANG--Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat menerima laporan pengaduan dari masyarakat terkait 25 orang jaksa nakal dalam melaksanakan tugas di provinsi itu."Dalam rentang waktu Januari hingga pertengahan Juni 2013, kita menerima laporan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

22 menit yang lalu
Mahkamah Konstitusi Perintahkan KPU Tasikmalaya Gelar Pilkada Ulang

29 menit yang lalu
Kades Kohod Arsin Penuhi Panggilan Bareskrim, Langsung Ditahan?

39 menit yang lalu
Cegah Penyimpangan, Ombudsman RI Siap Awasi Danantara
47 menit yang lalu
Sri Mulyani Dapat Posisi Baru, Jadi Dewan Pengawas Danantara

49 menit yang lalu
Calon Kanselir Baru Jerman Serukan Eropa "Merdeka" dari AS
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
