Bisnis.com, KEDIRI - Dua orang yang diduga teroris tertembak di sebuah warung kopi di Tulungagung, dan jenazahnya sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Jawa Timur.
Kepala Polres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro mengatakan kedua korban yang meninggal dunia memang sengaja dievakuasi ke Kediri. Petugas melakukan langkah pengamanan di rumah sakit.
"Mereka ditangkap di Tulungagung, dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Namun, untuk penjelasan detail, oleh Mabes Polri. Kami hanya lakukan pengamanan maksimal," katanya.
Informasi yang dihimpun, dua orang yang diduga teroris itu tertembak saat sedang berada di warung kopi di Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Terdapat empat orang yang dicurigai teroris.
Mereka disergap Tim Densus 88. Dua di antara empat orang tersebut tewas tertembak oleh petugas, sementara dua lainnya ditangkap hidup-hidup.
Jenazah dua orang yang tewas itu dibawa ke RS Bhayangkara Kediri, sementara lainnya dibawa ke Polda Jatim.
Keterangan dari sejumlah petugas, satu orang tertembak di bagian kepala, sementara satunya lagi tertembak di bagian perut. Polisi menjaga ketat dua jenazah yang dirawat di ruang jenazah itu dan memasang garis polisi.
Jenazah hanya sempat dirawat sebentar di RS Bhayangkara Kediri, lalu diangkut dan dibawa ke Surabaya. Untuk pengamanan, dua jenazah itu dikawal sekitar 10 anggota Sat Brimob Polda Jatim bersenjata lengkap.
Kapolres enggan menceritakan lebih detail tentang kasus yang melibatkan dua terduga teroris tersebut. Ia hanya menegaskan, masalah itu sudah ditangani oleh Mabes Polri. (antara/yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel