Bisnis.com, JAKARTA - Setelah beberapa kali kami datang (awal Juni 2013) ke showroom KIA Motor Sunter (pusat) akhirnya kami berkeinginan untuk memiliki satu unit All New Rio 2013.
Kami memilih pusat tentu ada berbagai pertimbangan, selain alamat KTP kami (pembeli) sesama wilayah Jakarta Utara, tentu kecepatan administrasi, ketersediaan unit, diskon, bonus, dan lain sebagainya.
Eh, ternyata yg mem-followup kami adalah sales marketing yang ada di Cabang Cibubur. Mungkin pertimbangan karena kebetulan kami berdomisili di Depok.
Kemudian kami sampaikan dengan jelas kalau tipe yg kami pilih adalah All New Rio 2013 Automatic. Akhirnya kami janjian untuk test drive. Kejutan kedua yg kami terima adalah, mobil testdrive yg dibawa adalah Rio dgn transmisi Manual.
Tanpa bermaksud mengecewakan ‘niat baik’ sales, kami mencoba mobil manual tersebut, dan di dalam mobil kami sampaikan kepada sales tersebut, kalau yang dia lakukan adalah pembodohan konsumen.
Setelah bernegosiasi untuk diskon dan bonus, akhirnya kami membayar tanda jadi. Kami tegaskan tidak akan membayar DP kalau tidak dikirim test drive unit Rio Matic.
Kejutan ketiga, selang beberapa hari sang sales yang ‘kurang tahu diri’ menghubungi kami untuk menolong agar kami membayarkan DP karena karir dia terancam sebab belum mendapatkan poin jualan. What?? Kami hanya menanggapi dingin keluhan sales tersebut. Kami tegaskan ulang kalau tidak dikirim mobil test drive matic, DP tidak akan kami bayarkan.
Kejutan keempat, awal juli satu hari sebelumnya kami dihubungi untuk janjian, karena kali ini sang sales membawa unit matic. Ehh.. jok masih terbungkus plastik, sementara speedometer tidak dinyalakan. Jelas ini bukan unit test drive yang disediakan, melainkan mobil yang sudah dibeli oleh orang lain. Apakah hal seperti ini diperkenankan oleh manajemen KIA motor Indonesia?? Apakah mobil yang kami beli nanti juga akan dicoba oleh konsumen yang lain??
Kejutan kelima, setelah pembayaran kami selesaikan, kemudian sang sales menyampaikan akan dikirim unit tersebut ke alamat sesuai KTP di Jakarta Utara, awalnya janji hari Sabtu 13 Juli rencana akan kirim, dengan alasan admin masuk setengah hari dan drivernya tidak ada, unit tidak jadi dikirim. Lalu merayu untuk dikirim barengan dengan plat sementara.
Janjian lagi hari Senin 15 Juli sore akan dikirim, dengan alasan kali ini sopir mengirim pending order, hari Senin unit tidak jadi dikirim ke rumah kami.
Kemudian ada kepastian Selasa 16 Juli sore, kali ini pun unit tidak jadi dikirim, dengan alasan driver tidak bisa ditelpon dan tidak boleh mengirim unit malam-malam.
Yang amat disayangkan, tidak ada konfirmasi sama sekali dari sales jika kami tidak menagih. Padahal, kami tunaikan pembayaran kami tepat waktu seperti apa yang sales minta. Baiklah… kami harus bolak balik Depok - Jakarta Utara lagi.
Kepada manajemen KIA Motor Indonesia, kami mengucapkan terima kasih atas berbagai ‘kejutan pelayanan’ yang Anda berikan kepada kami. (Foto:telegraph)
Pengirim:
Azti Arlina
Jl. Kuda Laut 111, Koja - Jakarta Utara