Bisnis.com, PEKANBARU--PT Jamsostek (persero) Wilayah Sumbar--Riau menargetkan jumlah peserta Jamsostek tahun ini tumbuh di kisaran 23%.
Kepala Humas Jamsostek Wilayah Sumbar--Riau Surya Rizal mengatakan jumlah peserta Jamsostek di Sumatera Barat dan Riau tahun ini ditargetkan mencapai 369.621 orang.
“Total jumlah peserta tahun 2012 sekitar 300.000 pekerja. Kami yakin target tahun ini sebanyak 369.621 pekerja bisa tercapai,” ujarnya, Senin (15/7/2013).
Optimisme tersebut, lanjutnya, didasari oleh realisasi penambahan anggota sepanjang 6 bulan pertama tahun ini. Menurutnya, jumlah peserta Jamsostek di wilayah Sumbar--Riau hingga akhir Juni mencapai 321.707 pekerja.
Penambahan peserta dilakukan Jamsostek dengan menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk melakukan sosialisasi. Guna memuluskan target tersebut, tambahnya, pemerintah harus menindak tegas perusahaan yang lalai dalam mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta Jamsostek.
"Perusahaan Wajib Belum Daftar (PWBD) dan Perusahaan Daftar Sebagian (PDS) masih jadi kendala dalam menambah kepesertaan baru. Kami berharap instansi pemerintah terkait bertindak tegas atasi masalah ini," katanya.
Surya menjelaskan hingga saat ini kasus PDS masih terjadi di lapangan. Menurutnya, ada tiga tipe PDS yang ditemukan yakni mendaftarkan sebagian upah karyawan dengan harapan perusahaan sedikit membayar sumbangan, perusahaan yang hanya sebagian mendaftarkan tenaga kerjanya, dan perusahaan yang tidak mengikuti seluruh program PT Jamsostek.
Secara aturan, lanjutnya, ada aturan yang mewajibkan setiap perusahaan yang sudah mengerjakan 10 karyawan dan atau sudah menggaji karyawannya minimal Rp1.000.000 jadi peserta PT Jamsostek. (Aang Ananda Suherman)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
