Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta investigasi menyeluruh atas latar belakang kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta, Medan.
Menko Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan SBY meminta Kapolri Timur Pradopo membentuk tim investigasi untuk kerusuhan Lapas Tanjung Gusta
"Kapolri diminta bentuk tim investigasi mendalam, apa memang murni ketidakpuasan para napi atas air dan listrik atau ada unsur lain," katanya dalam jumpa pers di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma hari ini, Sabtu (13/7/2013).
Kerusuhan Lapas Tanjung Gusta berujung pada larinya 212 narapidana, termasuk 9 terpidana kasus terorisme. Alasan kerusuhan diduga adalah terputusnya aliran listrik yang mengakibatkan ketidaktersediaan air.
Djoko menambahkan beberapa napi juga mempertanyakan Peraturan Pemerintah no. 99/2012 yang mempersulit pemberian bebas bersyarat bagi narapidana teroris, narkoba dan korupsi.
"[Pemerintah akan] membuat aturan pelaksanaan yang jelas karena belum cukup jelas. Juga harus dijelaskan PP ini tidak berlaku retroaktif," katanya.
Selain pembuatan aturan teknis PP 99/2012, pemerintah juga berencana memisahkan lokasi dan aturan atas narapidana yang bisa dan tidak bisa bebas bersyarat.
"Selama ini pemberlakukan PP dicampur aduk. Nanti, dipisahkan baik lokasi, maupun aturan yang mengatur pelaksanaan," kata Menko.