Bisnis.com, CARACAS - Menteri Urusan Penjara Venezuela Iris Varela menyerukan warga negara untuk mematikan akun situs sosial Facebook agar tidak menjadi informan badan intelejen Amerika Serikat CIA secara tidak sengaja.
Sebelumnya, harian ternama Brasil O Globo melaporkan bahwa AS telah memata-matai komunikasi sejumlah negara Amerika Latin, termasuk Venezuela.
Mantan kontraktor National Security Agency Edward Snowden pada bulan lalu mengungkapkan detail mengenai pengumpulan informasi yang dilakukan oleh badan intelejen Amerika Serikat dari situs-situs populer seperti Facebook.
Saat ini, Snowden menjadi buronan AS dan diduga berada di bandar udara Moskwa untuk menghindari ekstradisi.
"Komrade [sebutan untuk para pejuang revolusioner], matikan akun Facebook kalian. Jika tidak, kalian akan bekerja sebagai informan CIA tanpa dibayar. Pelajari kasus Snowden!" kata Varela dalam akun Twitternya.
Venezuela telah menawarkan suaka kepada Snowden, tetapi hingga saat ini dia belum menyampaikan tanggapan atas tawaran tersebut. Snowden diduga tidak dapat meninggalkan zona transit Bandara Internasional Sheremetyevo.
Snowden sebelumnya mengungkap sebuah program rahasia AS yang dikenal dengan nama Prism. Program tersebut bertujuan mencegah terorisme dengan mengumpulkan data pelanggan perusahaan-perusahaan teknologi besar.
"Negara-negara dan orang yang telah dilanggar privasinya harus menuntut AS supaya mendapatkan ganti rugi yang adil. Jika ini dilakukan, AS akan bangkrut" kata Varela.
Jangan Lewatkan!
- Wah, Kini Ada Bulu Mata Palsu Terbuat dari Emas 24 Karat
- Buronan Ini Tantang Polisi Untuk Menangkapnya Lewat Twitter
- Versace Rilis Koleksi Tas Laptop Mac dan iPad Case
- Olga Syahputra Terancam 6 Tahun Penjara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel