BISNIS.COM, KAIRO---Komando tinggi Mesir mengatakan Rabu (3/7) menyatakan bahwa tentara siap mati untuk membela rakyat Mesir melawan teroris dan orang-orang bodoh, sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden Mohamed Moursi yang berjudul "Jam-jam terakhir".
Posting di halaman resmi Facebook Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF), yang dipimpin oleh Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mengatakan: "Kami bersumpah kepada Tuhan bahwa kita akan mengorbankan bahkan darah kita bagi Mesir dan rakyatnya untuk membela mereka terhadap teroris, radikal atau irang-orang bodoh."
"Pernyataan militer tersebut dikeluarkan tiga jam setelah Moursi tampil di televisi menolak ultimatum dari sisi bahwa dia berbagi kekuasaan dengan lawannya atau menghadapi solusi militer pada pukul 17.00 waktu setempat," kata sumber militer.
Dia menambahkan bahwa pernyataan itu memperjelas bahwa pasukan angkatan bersenjata tidak akan melepas tuntutan mereka. (Reuters)