BISNIS.COM, JAKARTA—Mulai tahun akademik 2013/2014, seluruh mahasiswa program S1 Reguler yang lulus dalam ujian masuk Universitas Indonesia akan dibebaskan dari uang pangkal (UP).
Kepala Kantor Komunikasi Universitas Indonesia Farida Haryoko mengatakan pembebasan tersebut dimungkinkan karena kebijakan UI untuk mengalokasikan beban biaya UP dari dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) yang diperoleh dari Kemendikbud.
“Tahun ini, UP mahasiswa yang lulus program S1 Reguler tidak lagi dibebankan kepada orang tua atau wali. Kebijakan ini untuk memberikan pemerataan kesempatan bagi seluruh anak Indonesia kuliah di UI dengan kemampuan akademik ,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Minggu (30/6/2013).
Dengan adanya pembebasan uang pakal, mahasiswa baru tersebut hanya akan dikenakan biaya uang kuliah atau Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B).
Untuk mahasiswa jurusan IPS biaya BOP-P mulai dari Rp100.000 sampai dengan maksimal Rp5 juta per semester sedangkan mahasiswa yang masuk pada jurusan IPA rentang biaya BOP-B mulai dari Rp100.000 sampai Rp7,5 juta.
“Kebijakan itu berlaku untuk mahasiswa UI Program S1 Reguler tahun akademik 2013/2014 yang lulus melalui SNMPTN, SBMPTN ataupun SIMAK UI. Rentang biayanya akan disesuaikan dengan kemampuan dan tanggungan finansial orangtua/wali mahasiswa,” terangnya.
Setelah menerima 2.351 mahasiswa baru S1 Reguler pada akhir Mei, hari ini, Minggu (30/6/2013), UI kembali menyelenggarakan SIMAK UI 2013 yang diikuti oleh 39.675 peserta untuk memperebutkan 3.125 bangku pada program pendidikan Vokasi, Sarjana Reguler, dan Paralel.
Seleksi masuk tersebut diselenggarakan secara serentak di 17 kota di Indonesia antara lain Jakarta, Tangerang Selatan, Serang, Depok, Bekasi, Bogor, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Medan, Padang, Bukit Tinggi, Pekanbaru, Palembang dan Cirebon.