Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Abraham Janjikan Century Tuntas Sebelum Pemilu

BISNIS.COM. JAKARTA--Ketua KPK Abraham Samad  menjanjikan penyidikan kasus dugaan korupsi pemberian dana talangan ke Bank Century dapat diselesaikan sebelum pelaksanaan pemilu 2014."Insya Allah penyidikannya selesai sebelum pemilu. Setelah selesai

BISNIS.COM. JAKARTA--Ketua KPK Abraham Samad  menjanjikan penyidikan kasus dugaan korupsi pemberian dana talangan ke Bank Century dapat diselesaikan sebelum pelaksanaan pemilu 2014.

"Insya Allah penyidikannya selesai sebelum pemilu. Setelah selesai insya Allah akan kami bawa kasus Century ke pengadilan. Sabar saja, yang pasti kami ingin menyelesaikan kasus ini secepatnya," kata Abraham Samad di sela-sela rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Kamis (27/6).

Abraham mengatakan hal itu menjawab pertanyaan pers, menyusul hasil penggeledahan tim penyidik KPK di Gedung Bank Indonesia pada Selasa hingga Rabu, 25-26 Juni 2013.

Hasil penggeledahan tersebut, tim penyidik dan satgas KPK membawa sekitar 20 kardus dokumen menggunakan tiga unit mobil.

Menurut aBRAHAM, KPK optimistis dari dokumen-dokumen hasil penggeledagan di kantor Bank Indonesia setahap demi setahap membuat kasus dugaan korupsi Bank Century menjadi lebih terang.

"Saat ini tim penyidik masih melakukan verifikasi dokumen-dokumen yang disita KPK di kantor Bank Indonesia kemarin," katanya.

Dia menyebutykan setelah verifikasi maka isi dokumen-dokumen itu akan disinkronisasi dengan pemeriksaan mantan Dupeti Gubernur Bank Indonesia, Budi Mulia, yang saat ini berstatus tersangka.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto juga optimistis penyidikan kasus dugaan korupsi di Bank Century akan menjadi lebih utuh setelah KPK mendapatkan banyak dokumen dari Bank Indonesia.

"Tim penyidik dan Satgas KPK berhasil membawa banyak dokumen dari penggeledahan di Bank Indonesia selama dua hari kemarin," kata Bambang.

Menurutnya, dari hasil penggeledahan di kantor Bank Indonesia, penyidik KPK berhasil membawa cukup banyak dokumen baik dalam bentuk cetak maupun file. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper