Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kisah Martunis dan Ronaldo

BISNIS.COM, JAKARTA—  Pemain nasional Portugal  yang merumput di tim kaya Spanyol, Real Madrid, Cristiano Ronaldo  dua kali sudah datang ke Indonesia.
Linda Teti Silitonga
Linda Teti Silitonga - Bisnis.com 26 Juni 2013  |  12:41 WIB
Kisah Martunis dan Ronaldo

BISNIS.COM, JAKARTA—  Pemain nasional Portugal  yang merumput di tim kaya Spanyol, Real Madrid, Cristiano Ronaldo  dua kali sudah datang ke Indonesia.

Kehadiran pria  menawan tersebut  di Indonesia  terkait dengan Martunis yang kini telah menjadi remaja pria. Ronaldo pernah ke Aceh, dan hari ini pemain sepakbola berinisial CR7 itu menanam bakau di Bali.

Jika mengurut waktu kembali pada 2005, seperti ditulis Antara hari ini (26/6/2013), maka bisa dimaklumi mengapa CR7 jatuh cinta pada bakau.

Berawal  dari bencana alam tsunami Aceh. Dunia dikejutkan dengan ditemukannya bocah Aceh yang selamat,  yang sempat terapung-apung di batang kelapa. 

 Anak laki-laki itu  bernama Martunis. Saat itu dirinya masih duduk di kelas 3 sekolah dasar.

Martunis selamat dari terjangan gelombang tsunami raksasa itu setelah terombang-ambing selama 19 hari, sampai akhirnya tersangkut di di kerapatan hutan bakau setempat.

Yang menyentuh hati CR7 saat itu, setelah menyaksikan berbagai laporan media massa internasional kala itu, adalah sosok Martunis  yang memakai kaus tim nasional Portugal bernomor 7 dan bertuliskan nama Ronaldo di punggungnya, saat dia ditemukan dan diselamatkan.

Artinya, Martunis fans Ronaldo, dan bocah Aceh itu tahu kiprah sukses Ronaldo di dunia sepakbola.

Saat datang ke Aceh, tidak lama setelah Martunis ditemukan dan diselamatkan, Ronaldo menyempatkan menemuinya di Aceh dan memberinya beasiswa untuk sekolah. (ltc)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ronaldo

Sumber : Antara

Editor : Linda Teti Silitonga

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top