BISNIS.COM, JAKARTA-- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam twitter pribadinya mengungkapkan rasa berdukanya dan prihatinnya ata gempa yang terjadi di Lombok (NTB) dan banjir di Sumba Timur (NTT).
Dalam twitter yang diunggah satu jam yang lalu, SBY menuliskan bahwa Indonesia Berduka. Dalam twitternya SBY mengungkapkan bahwa sebagai Kepala Negara telah memerintahkan BNPB, Gubernur, TNI, dan Polri untuk membantu masyarakat yang terkena bencana tersebut.
"Indonesia berduka. Gempa di Lombok dan banjir bandang di Sumba Timur," demikian tulisan SBY seperti dikutip twitternya Minggu (23/6/2013).
Gempa di Lombok (NTB) berkekuatan 5,4 skala richter terjadi pada, Sabtu (22 /6/2013) siang, pukul 13.42 Wita. Akibat gempa tersebut, ratusan rumah penduduk di tujuh desa se-Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara rusak parah. Sebanyak 146 rumah di Desa Medana bahkan tak bisa ditempati lagi.
Sementara itu banjir bandang juga terjadi di Sumba Timur (NTT) dilaporkan oleh BNPB telah menelan satu orang bocah laki-laki usia 3,5 tahun tewas akibat terbawa arus. Banjir tersebut terjadi pada Sabtu (22/6/2013) pukul 15.30 WIB. Banjir ini disebabkan oleh meluapnya sungai Laiwila di desa Kaliuda, Kecamatan Pahunggalodu. Banjir juga menyebabkan sebuah jembatan sepanjang 15 meter dan lebar 4 meter yang menghubungkan kecamatan Pahunggalodu dan kecamatan Wulla terputus.