Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MATI LISTRIK: Gerah dengan Pemadaman, Pemkot Panggil PLN Batam

BISNIS.COM, BATAM—Pemerintah Kota akan meminta penjelasan dan pertanggungjawaban PT Bright PLN Batam atas pemadaman bergilir yang terjadi sejak Kamis (20/6/2013) lalu.

BISNIS.COM, BATAM—Pemerintah Kota akan meminta penjelasan dan pertanggungjawaban PT Bright PLN Batam atas pemadaman bergilir yang terjadi sejak Kamis (20/6/2013) lalu.

Rudi, Wakil Wali Kota Batam mengatakan Pemkot sudah mencermati terjadinya pemadaman bergilir yang terjadi di kota ini.

“Hari Senin (24/6/2013), seluruh jajaran PLN Batam akan saya undang ke kantor,” katanya usai inspeksi mendadak harga sembako di Pasar Aviari, Sabtu (23/6/2013).

Pada pertemuan nanti, jelasnya, Pemkot akan meminta penjelasan mengapa terjadi pemadaman bergilir dan meminta solusi yang konkrit dari PLN Batam untuk mengatasinya.

Pemkot akan meminta laporan resmi dari anak perusahaan PT PLN (Persero) itu sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat.

“Ini ada yang aneh. Ini ada permasalah yang mereka tidak tahu sama sekali,” ujarnya.

Apapun masalahnya, tegas dia, Pemkot akan mendesak PLN Batam untuk menyelesaikannya sebelum bulan puasa.

Pemadaman bergilir di Kota Batam yang masih terjadi belum diketahui kapan akan berakhir bahkan oleh operatornya sekalipun,  PT Bright PLN Batam.

Senior Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PLN Batam Agus Subekti mengatakan pemadaman aliran listrik di Kota Batam masih akan berlanjut karena tekanan bahan bakar gas di PLTG Panaran, berkurang.

Hal itu terjadi akibat tekanan gas ke pembangkit listrik berbahan bakar gas itu menurun sehingga PLTG Panaran tidak mampu beroperasi normal saat beban puncak.

Mengenai penyebab turunnya tekanan gas, Agus Subekti mengaku PLN belum mendapat penjelasan dari pemasok.(yop)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper