Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENYELEWENGAN BBM: 41 Kasus Terbongkar Jelang Penaikan Harga

BISNIS.COM, JAKARTA-- Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipiter) Bareskrim Polri Brigjen Pol Gatot Subiyaktoro mengungkapkan pihaknya telah membokar  41 kasus penyimpangan pendistribusian dan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sepanjang 10-17

BISNIS.COM, JAKARTA-- Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipiter) Bareskrim Polri Brigjen Pol Gatot Subiyaktoro mengungkapkan pihaknya telah membokar  41 kasus penyimpangan pendistribusian dan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sepanjang 10-17 Juni 2013 atau menjelang penaikan harga komoditas tersebut.

Menurutnya, 41 kasus tersebut  terungkap dengan digelarnya operasi pengamanan bersandi  Operasi Dian 2013.

Operasi ini  terbagi dalam dua kawasan prioritas yakni Prioritas I yang terdiri dari 15 Polda dan Prioritas II 16 Polda.

"Keseluruhan ada 41 kasus, tersangka ada 41 orang. Dari tadi malam hingga siang ini bersama Bareskrim diungkap 19 kasus di Prioritas I dengan jumlah tersangka 39 orang. Sedangkan di Prioritas II diuangkap 22 kasus denga 12 tersangka," tuturnya di Jakarta, Selasa (18/6)

Sementara itu, barang bukti yang berhasil disita adalah 257 ton solar dan 7.000-an liter premium. Selain itu, ada juga lima kapal serta dua unit kapal "LCT" (landing craft tank) yang diduga mengambil BBM dari kapal klotok (tugboat) di tengah laut.

"Termasuk yang sementara masih merapat di Samarinda, Kaltim, berisi 108 ton solar. Ternyata tidak diikuti dengan dokumen," ujarnya.

Gatot menjelaskan  pelaku penyimpangan dipersangkakan dengan UU Migas Nomor 22 Tahun 2001 pasal 53, 54 dan 55.

Menurutnya, Polri  akan terus menelusuri perkara yang diakuinya meningkat seiring dengan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Akan ditelusuri apa ada keterlibatan oknum. Setiap ada rencana kenaikan BBM memang ada peningkatan penyelewengan makanya dilaksanakan operasi antisipasi penyalahgunaan BBM," ucapnya, menegaskan.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ronny F Sompie mengatakan Operasi Dian 2013 yang digelar 10 Juni-9 Juli 2013 itu bertujuan untuk mengantisipasi dan mengamankan unjuk rasa agar tak anarkis, serta mengeliminasi penyalahgunaan BBM bersubsidi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper