BISNIS.COM, ATHENA--Bus dan kereta bawah tanah di Athena Yunani pada hari ini (13/6/2013) berhenti beroperasi akibat pekerja di negara itu mulai menggelar demonstrasi nasional sebagai protes terhadap "kematian mendadak" stasiun televisi ERT yang ditutup pada tengah malam oleh pemerintah.
Dua serikat buruh terbesar Yunani berencana untuk membawa lebih banyak negara yang hampir bangkrut untuk melakukan pemogokan selama 24 jam melawan keputusan Perdana Menteri Antonis Samaras yang menutup televisi ERT.
Pemerintah menggambarkan keputusan untuk menutup televisi yang sudah berumur 75 tahun sebagai tindakan sementara sebelum peluncuran kembali dalam bentuk lebih efisien.
Namun, langkah tersebut membuat marah para mitra koalisi yang menyokong kekuasaan Samaras.
Jendela besi memblokir pintu masuk ke kereta bawah tanah di negara itu pada Kamis pagi (13/6/2013) dan bus kota juga tidak dapat beroperasi.
Beberapa pawai diharapkan berujung pada demonstrasi di luar markas ERT, di mana para pekerja telah dikumpulkan sejak penutupan tv itu diumumkan.
Namun, kemungkinan sedikit perusahaan swasta yang ikut dalam demonstrasi tersebut. Jalan-jalan kota penuh dengan penumpang dan lalu lintas mobil, supermarket yang terbuka untuk bisnis dan kafe yang melayani pelanggan seperti biasa.
"Ratusan ribu orang telah kehilangan pekerjaan mereka. Siapa yang protes untuk mereka?", Kata pelayan Maria Skylakou saat ia membuatkan kopi untuk pelanggan seperti dikutip Reuters, Kamis (13/6/2013).