BISNIS.COM, ATHENA—Yunani menjadi negara maju pertama yang turun kelas menjadi negara berkembang dalam hal pasar berdasarkan MSCI Inc., setelah indeks saham setempat anjlok 83% sejak 2007.
MSCI pada Rabu (12/6/13) melalui laman resminya mengungkapkan pasar modal negara biang keladi krisis Zona Euro sejak 2010 itu gagal memenuhi kriteria untuk menjadi negara maju.
Indeks Bursa Saham Athena (ASE) kembali turun 9,9% sejak awal pekan ini setelah gagal mendapatkan penawaran terhadap badan usaha milik negara (BUMN) Depa SA yang memonopoli penyediaan gas di negara tersebut.
Program penjualan aset negara tersebut merupakan salah satu syarat bagi pemberian dana talangan (bailout) Zona Euro dan Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar 240 miliar euro atau US$318 miliar.
“Penurunan kelas ini bisa jadi berita bagus bagi pasar Yunani karena dapat menarik lebih banyak investor, meskipun tetap akan ada tekanan untuk jangka pendek,” kata Constantinos Zouzoulas, analis Axia Ventures Group, sebuah broker di Yunani. (Bloomberg)