BISNIS.COM, PALEMBANG –Pengusaha SPBU di Sumsel mengusulkan pembatasan pengisian bahan bakar minyak bersubsidi pada saat satu hari sebelum penaikan harga resmi berlaku.
Sekretaris DPD II Hiswana Migas Sumsel Nina Hikmah mengatakan sebaiknya pengisian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kendaraan roda empat dibatasi maksimal senilai Rp100.000 per kemdaraan dan untuk roda dua senilai Rp50.000 per kendaraan.
"Pembatasan itu perlu supaya semuanya dapat. Kami takut kehabisan stok pada saat H-1 pemberlakuan penaikan," katanya hari ini, Selasa (11/6/2013).
Nina menambahkan untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan stok, pihaknya juga menyarankan Pertamina untuk menambah pasokan BBM di setiap SPBU. Berdasarkan pengalaman asosiasi, terjadi lonjakan permintaan sampai 50% saat pemerintah resmi mengumumkan harga BBM naik.
Ketua DPC Hiswana Migas Palembang Alvis Aldin menambahkan pihaknya juga mengimbau seluruh pengusaha SPBU untuk berkoordinasi dengan kepolisian terdekat agar dapat menjaga keamanan menjelang penaikan harga BBM.
"Sebetulnya saat penaikan harga terjadi yang paling menjadi sasaran empuk untuk kericuhan adalah di SPBU karena itu kami sangat berharap bantuan dari pihak keamanan,"katanya.
Hiswana Migas, lanjut dia, akan menindak tegas setiap pengusaha yang menjadi oknum penyalahgunaan BBM bersubsidi.