SEMARANG -- Peserta Ujian Nasional 2013 dari Kota Semarang hanya satu siswa yang tidak lulus atau tingkat kelulusan UN SD di Ibu Jateng ini mencapai 99,9%.
Ketua Panitia Penyelenggara UN Kota Semarang Taufik Hidayat mengatakan hanya ada satu siswa yang tidak lulus UN SD tahun ini.
Menurutnya yang bersangkutan tidak lulus karena absen UN susulan. "Persentase kelulusan UN SD di Kota Semarang pada tahun ini 99,9%," kata di Semarang, Sabtu (8/6/2013).
Menurut dia, siswa yang absen UN susulan memang secara otomatis dinyatakan tidak lulus, mengingat UN susulan merupakan kesempatan yang diberikan bagi peserta didik yang berhalangan mengikuti UN utama.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Disdik Kota Semarang itu mengakui bahwa persentase kelulusan UN SD tahun ini memang menurun sebab pada tahun lalu kelulusannya mencapai 100 persen.
"Ya, bagaimana lagi. Ada satu siswa madrasah ibtidaiah yang sakit saat UN utama. Ternyata, saat UN susulan yang bersangkutan juga berhalangan hadir," katanya.
Ia menyebutkan jumlah peserta UN SD dan sederajat di Kota Semarang tahun ini mencapai 25.596 siswa, terdiri atas 23.394 siswa SD dan 2.165 siswa MI, kemudian sisanya peserta dari jenjang SD luar biasa.
Meski ada satu siswa tidak lulus, Taufik tetap mengapresiasi atas prestasi yang telah diraih peserta didik jenjang itu dalam UN tahun ini dan berharap mereka bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya di sekolah yang diinginkan, baik SMP maupun madrasah sanawiah.
"Kami turut bahagia atas anak-anak yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan dasar ini dengan baik. Setelah ini, mereka harus meneruskan ke jenjang SMP dan sederajat. Mau sekolah negeri atas swasta sama saja, yang penting anak-anak belajar dengan sungguh-sungguh," kata Taufik. (Antara/dot)
