Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MACAN TUTUL: Harimau Jawa Ini Sempat Disangka Sudah Punah

BISNIS.COM, KLATEN — Lama tak terlihat orang, harimau jawa atauPanthera tigris sondaica sempat diduga punah.

BISNIS.COM, KLATEN — Lama tak terlihat orang, harimau jawa atauPanthera tigris sondaica sempat diduga punah.

Kalau pun tak punah, para pakar sempat menduga kucing terbesar Pulau Jawa itu berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, di antara wilayah Kabupaten Lumajang dan Malang.

Kini, asumsi itu luntur. Warga kaki Gunung Merapi mengaku sempat melihat macan loreng di wilayah mereka.

Macan loreng adalah sebutan akrab hewan buas yang lazim juga disebut harimau jawa itu. Mamalia buas pemakan daging itu sempat dikhawatirkan para ahli sudah punah.

Seandainya pun masih ada, para ahli tak pernah mengungkap dugaan kucing terbesar Pulau Jawa itu ada di seputaran Soloraya.

Nyatanya Suwaji, seorang purnawirawan TNI yang tinggal di Desa Bawukan, Kemalang, Klaten memberikan keterangan terperinci terkait macan yang membuat para tetangganya waswas.

Ciri-cirinya mengarah ke wujud macan loreng.

Suwaji menegaskan macan yang ia dan para tetangganya lihat bukanlah sejenis kucing hutan atau macan kumbang.

Pola warna bulu macan itu lorek, perpaduan warna kuning, putih dan hitam. Badannya pun cukup besar dengan sorotan mata yang tajam.

Di kawasan sama memang dikenal pula kucing hutan atau blacan yang di wilayah lain Nusantara lazim pula disebut sebagai macan akar.

Sosoknya sedikit lebih besar daripada kucing domestik di perkotaan, pola warna bulunya monoton coklat kekuningan.

Ada pula macan kumbang dan macan tutul. Mestinya macan kumbang ditandai dengan warna bulunya yang hitam namun di sebagian wilayah Jawa Tengah nama “kumbang” juga digunakan untuk menyebut macan tutul (Panthera pardus melas) yang pola bulunya bertotol-totol kuning, hitam dan putih. (Shohib Angriawan/Solopos/dot)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper