BISNIS.COM, SANGATA -Field Manager PT Pertamina EP Lapangan Sangatta Kutai Timur, Abdul Muhar, mengatakan, pihaknya memberikan bantuan Rp600 juta kepada Balai Taman Nasional Kutai (TNK) sebagai komitmen dalam menjalankan program pelestarian lingkungan.
Abdul Muhar mengatakan, bantuan dana corporate social responsibility (CSR) Pertamina EP Sangatta pada 2013 itu merupakan bentuk tanggung jawab sosial mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup khususnya di kawasan TNK.
"Bantuan itu sebagai komitmen yang tertuang didalam MoU Pertamina EP Sangatta dengan Balai Taman Nasional Kutai (TNK) untuk bersama-sama mengelola lingkungan dan menjaga kelestarian hutan," kata Abdul Muhar didampingi Manager Layanan Operasi Nanang Electa, Rabu (5/6/2013).
Dikatakan Abdul Muhar, kerja sama (MoU) Pertamina EP Sangatta dengan Balai Taman Nasional Kutai (TNK) dilakukan setiap lima tahun sekali dan akan berakhir 2014, namun akan diperpanjang lagi.
Meskipun sudah ada kontribusi ke TNK sebesar Rp600 juta pada 2013, untuk menjalankan program pelestarian lingkungan, Pertamina EP Sangatta juga menargetkan menanam 5.000 pohon berbagai jenis.
"Target menanam 5.000 pohon berbagai jenis, itu akan dilakukan di lokasi sumur bor Pertamina EP Sangatta di Sangkima sesuai program menanam 1.000 pohon di setiap 1 sumur bor," ujarnya.
Taman Nasional Kutai dengan luas areal 198.629 hektar terbagi 4 zona, yakni zona Inti seluas 99.000 hektare, Zona Rimba seluas 70.500 hektare, Zona Pemanfaatan Intensif seluas 23.800 hektare, dan Zona Penyangga seluas 2.450 hektare.
Dalam kawasan TNK, beragam flora seperti jenis vegetasi, mangrove, hutan rawa air tawar, hutan kerangas, hutan genangan dataran rendah, hutan ulin-meranti-kapur dan hutan campuran.
Kemudian juga beragam fauna seperti mamalia, burung, primata (Orang utan, Bekantan, Owa-owa), ungulata (banteng, rusa, kijang, kancil), burung (enggang papan, raja udang, bangau tong-tongtong), reptil (buaya dan ular), serangga dan lainnya.
Di dalam kawasan hutan terdapat pohon ulin yang berusia lebih dari 1000 tahun setinggi 45 meter, diameter 225 cm, volume 150 m3 dan tercatat sebagai pohon tertinggi dan terbesar di Indonesia.