BISNIS.COM, SAMARINDA - Sebanyak 378 siswa SMA di Provinsi Kaltim pada 5 Juni 2013 mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kaltim yang dipusatkan di SMPN 1 Samarinda.
"Para pemenang nantinya akan berlaga di tingkat nasional pada September 2013. OSN tingkat Kaltim ini diikuti 14 kabupaten dan kota. Masing-masing daerah mengirimkan tiga siswa yang terdiri juara 1, juara 2, dan juara 3 yang digelar di daerahnya masing-masing sebelumnya," ujar Asli Nuryadin, Kabid Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim di Samarinda, Rabu (5/6/2013).
OSN ini tedapat sembilan mata pelajaran yang diujikan, yakni Biologi, Matematika, Fisika, Kimia, Astronomi, Geografi, Komputer, Kebumian, dan Ekonomi. Sedangkan jumlah 378 peserta itu berasal dari tiap daerah mengirimkan 3 orang per cabang lomba, sehingga masing-masing daerah terdapat 27 peserta yang mengikutinya, belum termasuk guru pembimbing.
Para pemenang dalam lomba tingkat provinsi ini akan mewakili Kaltim untuk berlaga di ajang yang sama tingkat nasional, yakni rencananya digelar di Bandung pada 2 hinga 8 September 2013.
Menurutnya, tujuan digelarnya olimpiade ini antara lain untuk menggali kemampuan pengetahuan siswa, yakni dalam memahami mata pelajaran yang diterima di masing-masing sekolah selama ini.
Dalam olimpiade itu juga mengajarkan siswa dalam melakukan sejumlah hal positif dan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain di kemudian hari, pasalnya dari kegiatan itu siswa akan mampu menggali pengetahuan dan meningkatkan kreativitasnya dalam pelajaran yang telah diterima oleh guru.
Dia juga berharap agar melalui kompetisi ini dapat mewujudkan generasi muda yang sukses dan bermartabat, khususnya dalam pengetahuan dari jenjang formal yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal terpenting dalam kegiatan itu adalah, diharapkan para siswa dapat lebih mencintai pelajaran sehingga ke depan akan memberikan motivasi bagi mereka untuk rajin belajar dan kreatif dalam mencarai referensi untuk pengetahuan sejenis.
Semua peserta yang menjadi juara pertama OSN tingkat Kaltim akan berlaga di tingkat nasional ditambah siswa yang masuk passing grade.
Passing grade adalah kemampuan siswa dalam memenuhi standar kualifikasi minimal pada tahap seleksi dan proses OSN tingkat lokal. Peserta passing grade dibatasi hanya 66 siswa di seluruh Indonesia.
