BISNIS.COM, BALIKPAPAN--Pelaku usaha pariwisata akan segera menjadwalkan paket perjalanan baru seiring dengan adanya rencana pembangunan Trans Studio di Samarinda yang diyakini akan meningkatkan jumlah kunjungan ke kota itu.
Ketua Asita Provinsi Kaltim Eddy Yusuf Assainar mengatakan paket perjalanan wisata tersebut bertujuan memodifikasi dan menyesuaikan kebutuhan wisatawan ketika berkunjung ke Kaltim.
Menurutnya, hal ini menjadi sebuah keniscayaan yang harus dilakukan pelaku usaha agar wisatawan mendapatkan variasi pengalaman ketika berkunjung ke Kaltim.
Selama ini, beberapa anggota Asita Kaltim memanfaatkan Trans Studio yang berada di Makassar dan Bandung sebagai salah satu lokasi perjalanannya.
“Karena itu, kami berharap agar pembangunannya bisa segera terealisasi,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (5/6/2013).
Namun, Eddy mengharapkan agar Samarinda berbenah utamanya dalam penataan kota dan sistem pencegahan banjir. Hal ini tentu akan menjadi preseden buruk apabila tidak ada perubahan yang berarti untuk memacu jumlah kunjungan ke daerah itu.
Dia mengakui lebih mudah untuk menjual paket wisata seandainya Trans Studio itu berada di Balikpapan.
Akan tetapi, dia meyakini Samarinda juga bisa menjadi lokasi yang tepat untuk pengembangan pariwisata guna menggantikan pertambangan yang mulai meredup.
Sebelumnya, Direktur Utama Trans Corp Chairul Tanjung telah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemprov Kaltim dalam kerja sama untuk merealisasikan pembangunan Trans Studio ke-3 di Indonesia yang berlokasi di Samarinda.
Pembangunan Trans Studio tersebut meliputi hotel, wahana permainan serta pusat perbelanjaan. Nantinya, Trans Corp akan membentuk anak perusahaan bersama dengan Perusda Melati Bhakti Satya yang diproyeksikan mengelola tempat hiburan tersebut. (wde)