Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEREKONOMIAN SULSEL: Capai Deflasi 0,26% pada Mei

BISNIS.COM, MAKASSAR--BPS mencatat tingkat penurunan harga konsumen (deflasi) di Sulawesi Selatan sebesar -0,26% selama Mei 2013, lebih baik daripada rerata nasional -0,03%.

BISNIS.COM, MAKASSAR--BPS mencatat tingkat penurunan harga konsumen (deflasi) di Sulawesi Selatan sebesar -0,26% selama Mei 2013, lebih baik daripada rerata nasional -0,03%.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel menunjukkan inflasi untuk tahun berjalan (Januari-Mei 2013) sebesar +1,73% dan laju kenaikan harga year-on-year (yoy) sebesar 4,4%.

Sebagai pembanding, inflasi nasional Januari−Mei 2,30%, sedangkan yoy sebesar 5,47%. Padahal, angka pertumbuhan ekonomi Sulsel sebesar 7,79% pada triwulan I/2013, lebih tinggi daripada nasional sebesar 6,02%.

"Tingkat inflasi Sulsel selalu di bawah nasional yang artinya tingkat perkembangan harga jauh lebih rendah daripada nasional," kata Kepala BPS Sulsel Nursam Salam, Senin (3/6).

Deflasi selama Mei disebebkan turunnya harga komoditas pada kelompok sandang sebesar -2,5%, diikuti bahan makanan 0,63%. Listrik tercatat naik 3,6%, tomat sayur 24,92%, dan telur ayam 11,64%.

Kelompok lainnya inflasi, terbesar dari kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,5%.

Dari 9 kota di Sulsel, terdapat 2 kota mengalami inflasi yakni Kendari +0,74% dan Mamuju +0,45%. Adapun, 7 kota lainnya mengalami deflasi, terbesar di Watampone -0,49%.

Harga-harga barang di Ibukota Sulsel, Kota Makassar, juga turun sebesar 0,24% selama bulan lalu apabila dibandingkan dengan April 2013.

Deflasi di Makassar terutama dipicu turunnya harga bawang putih -29,57%, bawang merah -24,04%, dan cabai rawit -21,04%. "Harga emas perhiasan bulan lalu juga turun -8,67%," ujar Nursam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper