Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONFERENSI CAPDI: Jusuf Kalla Serukan Konflik Perbatasan Dihadapi Lewat Rekonsiliasi

BISNIS.COM, MAKASSAR--Konferensi Centrist Asia-Pacific Democrats International (CAPDI) yang digelar di Makassar menyerukan rekonsiliasi dalam menyelesaikan konflik kawasan.Chairman CAPDI Jusuf Kalla yang menekankan pentingnya upaya menjaga perdamaian

BISNIS.COM, MAKASSAR--Konferensi Centrist Asia-Pacific Democrats International (CAPDI) yang digelar di Makassar menyerukan rekonsiliasi dalam menyelesaikan konflik kawasan.

Chairman CAPDI Jusuf Kalla yang menekankan pentingnya upaya menjaga perdamaian di kawasan karena masih banyak konflik berkaitan dengan masalah perbatasan.

JK menyerukan perdamaian Asia-Pasifik, "demi masa depan yang lebih baik." Menurutnya, masih ada kesempatan untuk melakukan lebih banyak tindakan demi perdamaian itu.

Pasalnya, perdamaian di kawasan Asia-Pasifik terusik dengan berbagai konflik yang hingga kini belum menemukan solusi.

"Konferensi ini digelar untuk mengajak semua pihak mengedepankan perwujudan perdamaian, bukan perang, dengan melibatkan peran serta pemerintah dan seluruh pihak nonpemerintah yang terkait," katanya, Senin (20/5/2013).

JK juga menyebut bahwa upaya mewujudkan perdamaian itu tidak akan berhasil tanpa jaringan yang kuat.

Konferensi CAPDI yang berlangsung 19-21 Mei ini mengambil tema "Mobilizing governments, political parties and civil societies to jointly promote peace and reconciliation and to fight climate change in Asia."

Menurut Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, tema ini bukan saja relevan dengan konteks kekinian dan masa depan di lingkup regional Asia, tetapi juga merefleksikan kebutuhan untuk bekerja sama diantara semua stakeholder dan termasuk negara guna memastikan perdamaian, stabilitas, pembangunan berkelanjutan dan harmoni kawasan dan dunia.

Hun Sen mengatakan bahwa upaya perwujudan rekonsiliasi harus mencerminkan upaya bersama untuk mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan pembangunan berkelanjutan di kawasan.

Ia pun mengajak seluruh anggota CAPDI untuk terus melawan berbagai ancaman yang mengganggu stabilitas bangsa, seperti konflik perbatasan, konflik agama, terorisme, perlucutan senjata nuklir, pemanasan global dan perubahan iklim, bencana alam serta perdagangan manusia.

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono mengatakan CAPDI merupakan forum yang membantu menyelesaikan persoalan regional.

"Salah satu masalah penting yang jadi perhatian kami adalah perdagangan ilegal obat-obatan terlarang," ujarnya ketika memberikan sambutan sebagai wakil pemerintah RI.(mtb/yop)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper