SBY percaya melalui kompetisi olah raga antarmiliter angkatan perang negara-negara bisa menjadi pembawa pesan perdamaian ke seluruh dunia.
Aktivitas Konsul Olahraga Militer Internasional atau Conseil International du Sport Militaire (CISM) juga dipandang mampu membangun semangat kepahlawanan, sportivitas dan kesetaraan antara prajurit.
“Melalui olahraga Anda bisa lebih menghargai dan menghormati keberagaman baik itu antarbangsa, ras, agama atau budaya,” kata Presiden dalam pembukaan CISM General Assembly and Congress 2013 di Hotel Sultan, Senin (13/5/2013).
TNI, lanjutnya, telah mencoba menerapkan aktivitas serupa melalui program kerja sama sipil militer (CIMIC) dalam misi Pasukan Penjaga Perdamaian Garuda melalui UNIFIL di Lebanon.
“Melalui program CIMIC kami bisa mengadakan kegiatan olahraga yang melibatkan penduduk lokal dan personil militer. Ini juga bisa meningkatkan penerimaan penduduk lokal atas kehadiran pasukan penjaga perdamaian,” katanya.
Presiden mengakhiri pidato pembukaan dengan mengundang para anggota CISM lebih aktif terlibat mengirim kontingen untuk berkompetisi dalam World Military Games ke-6 yang rencananya berlangsung di Korea Selatan pada 2015. (ltc)