Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pernikahan Usia Muda di Malang Capai 26.500 Pasangan

BISNIS.COM, MALANG-Pasangan di wilayah Kabupaten Malang Jawa Timur yang tercatat menikah di usia muda mencapai lebih  dari 26.500 pasangan setiap tahunnya.

BISNIS.COM, MALANG-Pasangan di wilayah Kabupaten Malang Jawa Timur yang tercatat menikah di usia muda mencapai lebih  dari 26.500 pasangan setiap tahunnya.

Kepala Keluarga Berencana Kabupaten Malang Sukowiyono mengatakan banyaknya pernikahan di usia muda tersebut memicu terjadinya perceraian maupun kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Hal ini rawan terjadi karena usia dari masing-masing  pasangan masih belum dewasa dari sisi pemikiran,” kata Sukowiyono, Kamis (8/5/2013).

Wilayah di Kabupaten Malang yang terdapat banyak pasangan  menikah yakni Kecamatan Tumpang, Tirtoyudo, Pujon, Wajak, dan Kecamatan Jabung. Sedangkan yang perkawinannya sedikit adalah  Kecamatan Donomulyo, Bantur dan Kecamatan Gedangan.

Pemkab sendiri berharap mampu menekan pernikahan di bawah usia 20 tahun. Pasalnya pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang muda dalam segi usia sudah selayaknya memiliki tubuh dan pemikiran yang sehat.

“Karena pemuda yang cerdas dan sehat harus memiliki wawasan yang luas dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi tentunya akan bisa menjadi modal bagi pembangunan,” jelasnya.

Karena semakin dewasa usia perkawinan maka seorang wanita mempunyai masa reproduksi yang semakin pendek antara usia 20-34 tahun dan merupakan  usia ideal produktif.

Bupati Malang Rendra Kresna mengatakan orang tua berperan penting menjadi agen yang mampu menyampaikan bahwa Pendewasaan Usia Perkawinan (PUK) cukup penting bagi pemerintah daerah, provinsi, maupun nasional.

“Mengingat jumlah penduduk di Kabupaten Malang berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mencapai 3.046.000 dengan komposisi 1.524.000 laki-laki dan 1.518.000 perempuan,” ujar dia.

Jumlah penduduk yang besar akan menjadi potensi bagi  mereka yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul, mumpuni, dan berkualitas. Namun jika mereka tidak memiliki keahlian maka akan menjadi beban pembangunan.

“Di sisi lain pembangunan masih memerlukan dana-dana untuk percepatan pembangunan itu sendiri,” tambahnya.

Diharapkan pemuda bisa menjadi agen pembangunan di daerahnya sendiri dengan terlibat dalam proses pembangunan yang ada. Bukan justru berbondong-bondong bekerja ke kota.

Meski jumlah penduduk di Kabupaten Malang cukup besar dan sejauh ini belum menjadi permasalahan serius namun pemkab tetap perlu mengendalikan jumlah pertumbuhan penduduk alah satunya melalui Pendewasaan Usia Perkawinan. Dan usia yang diharapkan untuk mampu mewujudkan program KB  adalah 21-25 tahun untuk usia pertama perkawinan. (dot)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sofi’I
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper